Dimasak dengan bumbu minimalis tapi kaya rasa, ikan patin goreng jadi sumber protein yang lezat. Cocok dipadukan dengan sambal kentang atau tumis sayur.
5. Tumis Sayur Beragam
Sayuran tetap menjadi bagian penting dari menu. Disajikan dalam berbagai olahan seperti tumis wortel, jagung, paprika, hingga jamur dan buncis. Rasanya ringan, segar, dan membantu menjaga stamina jemaah.
6. Telur Balado dan Dadar
Menu berbasis telur seperti telur dadar dan telur balado juga selalu jadi andalan. Sederhana, tapi kaya rasa dan pas untuk semua kalangan usia.
7. Nasi Kuning dan Nasi Goreng
Untuk sarapan spesial, ada nasi kuning dan nasi goreng dengan topping seperti ayam suwir, acar, atau abon. Kehangatan rasa tradisionalnya membawa kenangan dari Tanah Air.
Dengan total 475 ton bumbu asli Indonesia yang dibawa ke Tanah Suci, jemaah haji tahun ini tak hanya mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga cita rasa khas Nusantara yang tak tergantikan.
Mengintip Dapur Rasa Indonesia di Tanah Suci
Baca Juga: Jemaah Haji Banyak Ngeluh Soal Sistem Syarikah, DPR Minta Menag Turun Tangan Nego Arab Saudi
Tim Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi pada Rabu (14/5/2025), berkesempatan mengunjungi salah satu dapur katering utama, Dapur Raghaeb, yang berlokasi di kawasan Shauqiah, Makkah.
Dapur ini dikelola oleh Mohammad Ghoir dan menjadi dapur rujukan untuk ribuan jemaah haji.
Di sana, enam chef asal Indonesia dibantu sejumlah asisten lokal, bahu-membahu menyiapkan menu makan siang hari itu: nasi putih, ikan patin goreng, dan tumis sayur.
Chef Sahrul, salah satu juru masak, menjelaskan bahwa semua proses dilakukan dengan sangat higienis. Seluruh kru dapur wajib mengenakan masker, sarung tangan, dan celemek.
Peralatan memasak berukuran besar tampak bersih, dan setiap kali selesai digunakan, langsung dicuci dan disterilkan.
“Setiap kali habis memasak, semua peralatan dan lantai harus dibersihkan,” kata Sahrul.
Menu Beragam, Rasa Menggoda
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Banyak Ngeluh Soal Sistem Syarikah, DPR Minta Menag Turun Tangan Nego Arab Saudi
-
Rokok Berlebih di Koper Jemaah Haji Bisa Didenda, Ini Batas Aman Harus Diketahui
-
Baru Tiba di Tanah Suci? Simak 5 Tips Penting bagi Jemaah Haji Ini
-
Tips Naik Bus Shalawat ke Masjidil Haram: Anti Tersesat dan Lebih Nyaman
-
Suhu Mencapai 42 Derajat di Makkah, Ini Tips Aman Berhaji Saat Cuaca Ekstrem
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos dan Kakak Hary Tanoe sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras
-
Tragedi Cinta Segitiga di Cikarang: Tukang Cukur Tega Bunuh Sahabat Demi Penjual Es Sheyla
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!