Suara.com - Indikator Politik merilis hasil jajak pendapat mengenai 100 hari kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur di wilayah Jawa. Salah satunya menunjukkan pendapat warga Jakarta mengenai program sarapan gratis yang sempat dicanangkan Pramono Anung dan Rano Karno pada kampanye Pilkada Jakarta 2024.
Program tersebut akhirnya dibatalkan. Peneliti Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, hanya 38,4 persen warga dari populasi yang mengetahui soal pembatalan program sarapan gratis ini.
Menurut dia, pembatalan program sarapan gratis ini terjadi lantaran adanya irisan dengan program makan bergizi gratis (MBG) yang dilakukan oleh pemerintah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara nasional.
“Justru karena ada banyak irisan program sarapan gratis dengan program pemerintah nasional, kemudian dibatalkan,” kata Burhanuddin di Kantor Indikator, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).
Hasilnya, 5,1 persen orang yang mengetahui pembatalan program ini sangat setuju dan 49,9 persen sangat setuju program sarapan gratis dibatalkan. Kemudian, 30,6 persen kurang setuju, 11,8 persen tidak setuju sama sekali, dan 2,8 persen lainnya memilih untuk tidak menjawab.
“Kebijakan pembatalan ini kalau ditanya khusus yang tahu pembatalan program sarapan gratis ini, ternyata memang mayoritas setuju tetapi dalam jumlah yang sangat signifikan tidak setuju dengan pembatalan program sarapan gratis,” ujar Burhanuddin.
Dia menilai responden yang memilih untuk tidak setuju terhadap pembatalan program sarapan gratis ini merupakan warga kelas menengah ke bawah.
“Yang tidak setuju ini kita lihat umumnya kelas menengah ke bawah, mungkin mereka berharap dapat sarapan gratis,” tandas dia.
Perlu diketahui, survei ini dilakukan terhadap 500 warga Jakarta dengan menggunakan metode multistage random sampling. Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Baca Juga: Pramono Anung : Pemasukan Jalan Berbayar Bakal Dipakai untuk Subsidi 15 Golongan Naik Angkutan Umum
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Adapun margin of error dalam survei ini sebanyak 4,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
100 Hari Pramono-Rano
Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Cyril Raoul Hakim (Chico) menyebut 99 persen program 100 hari Gubernur Jakarta dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno sudah terwujud.
"Sebenarnya kalo mau dibilang berapa persen, 99 koma sekian persen. Tapi kan pada prinsipnya ini, bukan hanya dimulai tapi juga disempurnakan," ujar dia di Jakarta, Senin (12/5/2025).
Dia mencontohkan aktivasi taman kota 24 Jam antara lain Taman Leuser, Taman Langsat, dan Taman Ayodya misalnya. Kendati memang masih perlu adanya perbaikan maupun penyempurnaan layanan.
"Misalnya kalau kita bicara taman, kami memberikan ruang untuk UMKM. Sekarang itu terus dilakukan pengembangan terkait itu karena memang ini untuk pertama kalinya," kata Chico.
Tag
Berita Terkait
-
Pramono Anung : Pemasukan Jalan Berbayar Bakal Dipakai untuk Subsidi 15 Golongan Naik Angkutan Umum
-
Anak-anak Gen Z Lebih Percaya TNI Dibandingkan Parpol atau DPR
-
Awas! Siswa Ketahuan Nyebat, KJP Langsung Dicabut
-
Pramono Beri Sinyal Bakal Larang Penjualan dan Promosi Rokok 200 Meter dari Sekolah dan Rumah Sakit
-
Takut Didepak dari Rusunawa Pulogebang, Sumiyati Nangis Ngadu ke Pramono
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan