Di kesempatan berbeda, Jorgiana mengaku sebenarnya tidak ingin membahas kejadian yang membuatnya amat terluka dan trauma itu.
Namun negara yang belakangan ini berupaya menghapus tragedi pemerkosaan massal tahun 1998 dari sejarah membuat Jorgiana tak bisa tinggal diam.
"Gue mungkin bisa menahan diri saat dipukuli sampai ke tanah. Tapi gue gak akan maafin fakta bahwa gue mau ditelanjangin di depan umum oleh puluhan laki-laki (yang katanya perangkat negara) hanya karena gue perempuan," tandasnya.
Dukungan lantas ramai diberikan warganet di X setelah Jorgiana menceritakan pengalaman buruknya itu.
"Semoga Tuhan memberikan kalian keselamatan dan perlindungan penuh dari kerusakan dan kebodohan. Good luck teman-teman," komentar akun @martabak***.
"Kak stay safe ya, dan terima kasih banyak atas semua usaha baiknya. Semoga kakak dan orang-orang baik yang terlibat selalu berada dalam lindungan Tuhan," kata akun @whtrulook***.
"Stay safe dan terima kasih udah sekuat ini ya Jorgi. Bangga gue ama lu asli dah," puji akun @TejaAru05798***.
"Ya ampun kak, aku minta maaf apa yang terjadi padamu. Semoga di dunia dan akhirat diberikan balasan yang berat untuk mereka," timpal akun @wawalolosu***.
Di sisi lain, polisi mengungkap alasan mereka menjadikan Cho Yong Gi cs yang merupakan mahasiswa Universitas Indonesia dan bertugas sebagai tim paramedis adalah tidak menaati perintah aparat.
Baca Juga: Dinilai Kurang Alat Bukti, Polisi Didesak Segera Hentikan Perkara Aksi May Day 2025
"Dengan sengaja tidak segera pergi setelah diperintah tiga kali oleh atau atas nama penguasa yang berwenang seperti diatur dalam Pasal 216 dan 218 KUHP," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Berita Terkait
-
Merasa Dikriminalisasi, Cho Yong Gi Sulit Bahagia Tinggal di Indonesia
-
Tim Medis UI Ditangkap, Dipukuli dan Dikriminalisasi Pasal Karet, Komnas HAM Desak Ini ke Polisi
-
Demonstran Dijerat Pidana Pakai Pasal Karet, Bentuk Teror Aparat Penegak Hukum?
-
Dari Medis ke Jeruji Besi, Kisah Mahasiswa UI Cho Yong Gi dalam Demonstrasi May Day
-
Sosok Cho Yong Gi Mahasiswa UI Tersangka Aksi May Day, Dijuluki Soe Hok Gie Masa Kini
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045