Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI kembali menerima figur yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum. Ia adalah Mulyono, tapi bukan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi), figur tersebut memang memiliki nama Mulyono dari bagian nama lengkapnya.
Sosok itu adalah Juru Bicara PSI Agus Mulyono Herlambang yang secara resmi mendaftar sebagai calon ketua umum untuk Pemilu Raya PSI 2025.
"Sore ini kita mendapatkan kehormatan ada salah satu tokoh muda yang akhirnya berani mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum PSI, yakni Bro Agus Mulyono Herlambang. Kita patut mengapresiasi keberanian Agus Mulyono Herlambang,” kata Ketua Steering Committee Kongres PSI Andy Budiman dalam konferensi persnya, Senin (23/6/2025).
Menurut Andy, Agus Mulyono telah mendapatkan rekomendasi dukungan dari 6 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 24 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.
"Ada 6 DPW yang mendukung dari DPD ada 24. Jadi sudah memenuhi syarat tinggal nanti kami panitia verifikasi,” katanya.
Sebelumnya, Mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dipastikan tidak akan mencalonkan diri sebagai ketua umum PSI. Hal ini terungkap dari pernyataan Kaesang Pangerap yang kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum PSI.
Kaesang mengatakan bahwa dia dan ayahnya, Jokowi tidak akan bersaing untuk memperebutkan kursi ketua umum partai berlambang mawar tersebut.
Sebelum memutuskan kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum, Kaesang mengaku telah berkomunikasi dengan Jokowi. Bahkan Kaesang menyebut dirinya berada di Solo, Jawa Tengah selama seminggu.
"Mengenai beliau akan menjadi ketua umum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini. Kan ndak mungkin juga anak sama bapak saingan," kata Kaesang di Basecamp Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Juni 2025.
Baca Juga: Sebut Tak Tertarik PSI karena Ada Kaesang, Jokowi Bakal Bidik Parpol Lain?
Dia pun menyakinkan Jokowi agar memberikan kesempatan kepada generasi muda memimpir partai politik.
"Saya yakinkan kepada beliau adalah satu, berilah kesempatan kepada anak muda. Anak muda itu bukan pemimpin masa depan, anak muda itu pemimpin masa kini," ujarnya.
Kaesang menjelaskan alasannya kembali mencalonkan diri sebagai PSI. Kekinian masih banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan selama ia menjabat ketua umum.
"Dan ini kan masih proses untuk kita semua melakukan rektualisasi di tubuh DPP, DPW maupun DPD. Saya rasa, saya harus selesaikan itu semua dan membawa PSI lebih baik di 2029," tuturnya.
Selain itu, Kaesang juga berjanji akan membawa PSI berhasil duduk di DPR RI pada 2029 nanti. Serta akan memperbanyak kader PSI menjadi kepala daerah.
"Insya Allah untuk teman-teman yang sudah setia mendukung saya, PSI di 2029 Insya Allah kita masuk Senayan (DPR RI). Kita perbanyak lagi kepala daerah dari kader PSI," kata Kaesang.
Sebagai calon ketua umum PSI, Kaesang telah memenuhi persyaratan. PSI sendiri menetapkan syarat yang harus dipenuhi harus mendapatkan lima dukungan dari DPW, dan 20 DPD.
Sementara Kaesang telah memperoleh dukungan dari 10 DPW dan 75 DPD. Dukungan itu diperoleh Kaesang dari sejumlah wilayah seperti PSI Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, hingga Kalimantan Selatan.
Maju sebagai ketua umum, Kaesang telah mengajukan cuti. Hal itu agar tidak mempengarahi proses pemilihan ketua umum. Kaesang pun menyampaikan terimakasih kepada para pendukungnya.
Berita Terkait
-
Sebut Tak Tertarik PSI karena Ada Kaesang, Jokowi Bakal Bidik Parpol Lain?
-
5 Fakta Jejak Karier Politik Kaesang Pangarep, Kembali Calonkan Diri Jadi Ketum PSI
-
Kaesang Jadi Faktor Jokowi Belum Daftar Caketum PSI, Analis: Tak Mungkin Anak Sama Bapak Saling...
-
Belum Juga Daftar Jadi Kandidat Calon Ketum PSI, Apa yang Ditunggu Jokowi?
-
Nyalon Lagi Jadi Ketum PSI, Kaesang Bakal Ajak Tokoh Besar Bergabung
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum