Persyaratan Calon Murid Lulus di Balikpapan tapi Belum Punya Data Kependudukan Balikpapan:
Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua/wali.
Akte Kelahiran atau bukti lain yang dibenarkan oleh undang-undang.
Kartu Keluarga.
Surat Keterangan Lulus dari sekolah asal.
Melengkapi dokumen antara lain: Surat pindah orang tua/wali dari instansi, lembaga, kantor, dan perusahaan yang mempekerjakan, serta Surat pernyataan tempat tinggal dari atasan.
Persyaratan Calon Murid Lulus di Balikpapan tapi Data Kependudukannya Tidak Sama dengan Tempat Lulusnya:
Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua/wali.
Kartu Keluarga.
Bukti lulus.
Surat pernyataan orang tua/wali bermaterai.
Persyaratan Lulus dari Luar Balikpapan tapi Data Kependudukannya di Balikpapan:
Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua/wali.
Kartu Keluarga.
Bukti lulus.
Surat keterangan hasil ujian.
Persyaratan Lulus dari Luar Balikpapan dan Kembali ke Orang Tua yang Tidak Terdaftar pada Data Kependudukannya di Balikpapan:
Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua/wali.
Kartu Keluarga.
Akte Kelahiran atau surat lainnya yang sah menurut peraturan perundang-undangan.
Bukti lulus.
Surat pernyataan orang tua/wali bermaterai.
Persyaratan Data Kependudukan Balikpapan Lulus Tahun 2022, 2023, 2024, dan 2025 dari SPNF:
Baca Juga: KPK Bongkar Modus Curang PPDB 2025: KK Palsu Hingga Piagam Bodong
Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua/wali.
Akte Kelahiran atau bukti lain yang dibenarkan oleh undang-undang.
Kartu Keluarga Kota Balikpapan.
Surat Keterangan Lulus tahun yang bersangkutan.
Kuota Jalur Penerimaan Murid Baru
Kuota penerimaan murid baru untuk SPMB Kota Balikpapan 2025 dibagi berdasarkan jenjang dan jalur, memastikan pemerataan kesempatan:
Jenjang SD:Domisili: Minimal 70 persen
Afirmasi: Minimal 15 persen
Prestasi: Tidak ada
Mutasi: Maksimal 5 persen
Catatan: Persentase kuota harus memenuhi 100 persen.
Jenjang SMP:Domisili: Minimal 40 persen
Afirmasi: Minimal 20 persen
Prestasi: Minimal 25 persen
Mutasi: Maksimal 5 persen
Catatan: Persentase kuota harus memenuhi 100 persen.
Jenjang SMA/SMK:Domisili: Minimal 30 persen
Afirmasi: Minimal 30 persen
Prestasi: Minimal 30 persen
Mutasi: Maksimal 5 persen
Catatan: Persentase kuota harus memenuhi 100 persen.
Perbedaan PPDB dan SPMB Balikpapan 2025
Selain pergantian nama dari PPDB menjadi SPMB, Disdikbud Balikpapan juga memperkenalkan perubahan pada penamaan dan rincian jalur pendaftaran:
Tag
Berita Terkait
-
Cara Lapor dan Aduan Hasil Seleksi SPMB Jateng 2025 via Online dan Posko
-
Hari Terakhir Jurnal Peringkat SPMB Jateng 2025, Calon Siswa SMA/SMK Jangan Lupa Cek Syaratnya
-
SPMB 2025 Dinilai Langgar Putusan MK, JPPI Desak Pemerintah Biayai Penuh Siswa Swasta
-
SPMB 2025 Dinilai Diskriminatif, JPPI: Pemerintah Lupa Hak Semua Anak atas Pendidikan
-
Panduan Lengkap SPMB Jatim 2025: Jadwal, Jalur, dan Persyaratan Pendaftaran
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Bukan HP Pribadi, Terungkap Alat Komunikasi Nikita Mirzani Saat Live dari Rutan Pondok Bambu
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN