Kasus Presiden Bill Clinton adalah salah satu contoh pemakzulan paling terkenal yang tidak berujung pada pemecatan. Dewan Perwakilan Rakyat AS (House of Representatives) memakzulkan Clinton atas tuduhan sumpah palsu dan menghalangi keadilan terkait skandal hubungannya dengan seorang staf magang, Monica Lewinsky.
Namun, dalam persidangan di Senat, Clinton dinyatakan tidak bersalah karena suara mayoritas yang dibutuhkan untuk melengserkannya tidak tercapai. Alhasil, Clinton tetap menjabat hingga akhir masa jabatannya.
5. Rolandas Paksas, Lithuania (2004)
Di Eropa, kasus Rolandas Paksas menjadi catatan sejarah. Presiden Lithuania ini menjadi kepala negara Eropa pertama yang berhasil dilengserkan melalui proses pemakzulan. Paksas terbukti bersalah telah memberikan kewarganegaraan Lithuania secara tidak sah kepada seorang pengusaha Rusia yang merupakan sponsor kampanyenya.
Ia diberhentikan dari jabatannya pada April 2004 setelah parlemen memutuskan ia telah melanggar sumpah jabatan dan konstitusi.
6. Pedro Castillo, Peru (2022)
Kisah dramatis datang dari Peru. Presiden Pedro Castillo dimakzulkan oleh Kongres hanya beberapa jam setelah ia mencoba melakukan kudeta terhadap legislatif dengan mengumumkan pembubaran Kongres pada Desember 2022.
Kongres menolak langkah tersebut, menggelar sidang darurat, dan memakzulkan Castillo atas dasar "ketidakmampuan moral". Castillo ditangkap saat mencoba melarikan diri ke kedutaan Meksiko dan wakilnya, Dina Boluarte, dilantik sebagai presiden baru.
7. Fernando Lugo, Paraguay (2012)
Baca Juga: Usul Pemakzulan Gibran Terjegal di Meja Pimpinan DPR, Sengaja Dihambat atau Sesuai Prosedur?
Mantan uskup Katolik yang menjadi presiden, Fernando Lugo, dipaksa turun dari jabatannya melalui proses pemakzulan yang sangat cepat pada Juni 2012. Ia dianggap bertanggung jawab atas penanganan sengketa tanah yang berujung pada tewasnya 17 orang. Lugo dimakzulkan atas tuduhan "kelalaian dalam menjalankan tugas".
Proses yang hanya berlangsung kurang dari 48 jam ini dikecam oleh negara-negara tetangga sebagai kudeta parlemen.
Tag
Berita Terkait
-
Pameran Haluan Merah Putih Hadir di Ragunan
-
Gibran Kaget Lihat Ojol Bertongkat di Semarang, Langsung Tanya: 'Sudah Aman?'
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana