Suara.com - Wakil Ketua Umum relawan Pro Jokowi atau ProJo, Freddy Damanik, menduga narasi yang menyebut Joko Widodo kritis berasal dari pembenci Preside ke-7 RI tersebut.
Freddy mengatakan narasi dan informasi hoax tentang Jokowi dan keluarga sengaja disebar dan akan terus dimainkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Freddy, pihak-pihak tersebut menyerang segala aspek kehidupan Jokowi, termasuk kesehatan, karakter, integritas, latar belakang personal, keluarga, sosial, dan politik.
"Pihak pihak yang tidak bertanggungjawab ini adalah para pembenci Jokowi, orang orang yang tidak suka dan sakit hati kepada Pak Jokowi, mereka semakin tidak suka karena sampai saat ini walaupun Pak Jokowi sudah tidak menjadi presiden lagi, tapi Pak Jokowi masih eksis, masih populer, masih dicintai oleh mayoritas masyarakat Indonesia," tutur Freddy kepada Suara.com, Senin (30/6/2025).
"Pak Jokowi masih sangat relevan dan mempunyai pengaruh dalam politik Indonesia," katanya menambahkan.
"Hal hal tersebutlah yang membuat para pembenci itu akan terus menyerang Pak Jokowi dengan narasi narasi hoax," sambungnya.
Freddy mengatakan tujuan pihak-pihak tersebut menyebarkan hoaks karena ingin melemahkan legitimasi dan kepercayaan publik kepada Jokowi.
Ia menduga narasi opini negatif sengaja dibentuk untuk memicu keresahan sosial serta kegaduhan di masyarakat yang mengarah ke instabilitas dan menekan kebijakan pemerintah.
Selain itu ia menduga kabar hoaks juga untuk memperkuat basis elektoral bagi lawan politik dan agenda tersembunyi seperti mengamankan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Kapolri Ungkap Rencana Uji Forensik, Sejumlah Dokumen Disita
"Termasuk menggunakan narasi kesehatan Pak Jokowi. Mereka ingin membangun opini Pak Jokowi sudah lemah, kalah, kena azab dari Tuhan, dan lain-lain," kata Freddy.
Meski Jokowi diserang hoaks, Freddy menegaskan hal tersebut tidak berhasil. Sebab Jokowi dinilai masih dipercaya masyarakat.
"Namun percayalah semua narasi hoax itu tidak akan berhasil, karena kecintaan masyarakat kepada Pak Jokowi itu sangat besar dan nyata adanya, kepercayaan masyarakat kepada Pak Jokowi dibangun atas perbuatan-perbuatan nyata Pak Jokowi kepada masyarakat Indonesia," kata dia.
"Tidak banyak pemimpin seperti Pak Jokowi yang hobi dan kebahagiaannya adalah ketika bertemu dengan masyarakat, itulah kekuatan Pak Jokowi," lanjut Freddy.
Berita Terkait
-
Pengakuan Pedagang Pasar Pramuka Saat Didatangi Roy Suryo: Banyak yang Datang Tanya Pemalsuan
-
Imbas Isu Pemakzulan, Rocky Gerung: Gibran dan Jokowi Diolok-olok Anak SD
-
Gibran Dicap Kader Tak Bermutu, Rocky Gerung Sebut Pemakzulan di DPR Bisa Ungkap 'Borok' Jokowi
-
Kejanggalan Transkrip Jokowi Terkuak? Ahli Forensik Pertanyakan Status Sarjana Muda dan Nilai Rendah
-
Surat Pemakzulan Gibran 'Nyangkut' di DPR, Pengamat Ungkap Potensi Benturan Sengit Prabowo vs Jokowi
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat