Ia mengubah wajah birokrasi yang kaku menjadi layanan yang responsif dan penuh empati, memanfaatkan teknologi melalui aplikasi Safe Travel dan portal Peduli WNI untuk mendekatkan negara dengan warganya.
Jejak Karier Diplomat yang Teruji di Berbagai Medan
Sebelum menjadi "wajah" perlindungan WNI, Judha Nugraha adalah seorang diplomat karier yang telah ditempa di berbagai pos penting.
Perjalanan panjangnya di Kementerian Luar Negeri membuktikan kapabilitasnya yang mumpuni dalam berbagai isu diplomasi.
Ia pernah bertugas di beberapa perwakilan RI yang paling menantang, termasuk di Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk PBB di New York, Amerika Serikat.
Di sini, ia mengasah kemampuannya dalam diplomasi multilateral, bernegosiasi dengan diplomat dari seluruh dunia untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia di panggung global.
Pengalamannya di pos bilateral juga tak kalah mentereng. Bertugas di KBRI Washington D.C. memberinya pemahaman mendalam tentang dinamika politik negara adidaya dan bagaimana mengelola hubungan yang kompleks.
Kombinasi pengalaman multilateral di New York dan bilateral di Washington ini membentuknya menjadi diplomat yang komplet dan serba bisa.
Karier yang beragam inilah yang menjadi fondasi kuat bagi perannya sebagai Direktur PWNI.
Baca Juga: Jadi Dubes di Brussel? Apa yang Akan Dilakukan Andy Rachmianto di Jantung Eropa
Ia tidak hanya memahami bagaimana cara melindungi WNI, tetapi juga mengerti bagaimana cara berdiplomasi dengan negara lain untuk memastikan perlindungan tersebut berjalan efektif.
Tantangan Baru di Kesultanan Oman
Kini, Judha Nugraha akan membawa seluruh pengalamannya ke Muscat. Oman bukan sekadar negara indah di Jazirah Arab.
Bagi Indonesia, Oman adalah mitra strategis di bidang ekonomi, investasi, dan ketenagakerjaan. Ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menggantungkan hidupnya di sana.
Penempatannya di Muscat terasa sangat pas. Siapa yang lebih memahami seluk-beluk dan tantangan yang dihadapi PMI selain orang yang selama ini mendedikasikan dirinya untuk melindungi mereka?
Pengalamannya sebagai Direktur PWNI akan menjadi modal tak ternilai dalam memperkuat perlindungan dan pelayanan bagi WNI di Oman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal