Suara.com - Tugas terakhir calon jaksa Reynanda Ginting (26) pada Rabu (2/7/2025) sore, berubah dari operasi penegakan hukum menjadi sebuah misi penyelamatan heroik yang tragis.
Berikut adalah kronologi lengkap bagaimana staf Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun itu gugur, terseret arus deras Sungai Silau ketika mengejar dua saksi kasus korupsi kepala desa.
1. Operasi Penjemputan Paksa Dimulai
Semuanya berawal dari sebuah operasi penjemputan paksa yang direncanakan oleh tim Pidsus Kejari Simalungun.
Sasarannya adalah dua saksi kunci dalam kasus dugaan korupsi dana desa: Kardianto, seorang Pangulu (Kepala Desa) Banjar Hulu, dan Bambang Surya Siregar, bendahara desa tersebut.
Menurut Kasi Intelijen Kejari Simalungun, Edison Sumitro Situmorang, langkah paksa ini diambil setelah keduanya tercatat sudah lima kali mangkir dari panggilan pemeriksaan resmi.
“Kardianto dan Bambang belum pernah memenuhi panggilan walaupun telah lima kali dilakukan pemanggilan. Upaya paksa dilakukan setelah mendapat titik lokasi dari informan, kemudian ditindaklanjuti ke sana,” kata Edison, Kamis (3/7/2025).
2. Perlawanan dan Pengejaran Dramatis
Tim, termasuk di dalamnya Reynanda Ginting, bergerak menuju sebuah kafe di dekat Sungai Silau, Jalan H.M Yamin, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, tempat para saksi terdeteksi.
Baca Juga: Calon Jaksa Reynanda Ginting Tewas saat Terjun ke Sungai Kejar Koruptor
Namun, saat tim hendak melakukan pengamanan, situasi menjadi tegang.
Kardianto melakukan perlawanan dan nekat melompat ke Sungai Silau untuk melarikan diri.
Melihat targetnya kabur, Reynanda tidak tinggal diam.
“Mereka melakukan perlawanan sehingga almarhum melompat mengejar dia,” ujar Edison.
Reynanda, dengan insting penegak hukumnya, langsung terjun ke sungai untuk memastikan saksi tidak lolos.
3. Misi Berubah: Dari Pengejaran Menjadi Penyelamatan
Berita Terkait
-
Calon Jaksa Reynanda Ginting Tewas saat Terjun ke Sungai Kejar Koruptor
-
Dari Safe Deposit hingga SPBU, Ini Deretan Aset Fantastis Tersangka Korupsi Pertamina
-
Tak Ditahan usai Diperiksa Tersangka, Kenapa KPK Lepas Herry Jung?
-
Kejagung Dalami Aliran Uang Dugaan Korupsi Pertamina Patra Niaga kepada Miss Indonesia 2010
-
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka dalam Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Satelit di Kemenhan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!