Suara.com - Penunjukan Ade Armando sebagai Komisaris di PT PLN Nusantara Power (PLN NP) menjadi sorotan publik setelah pernyataan lamanya yang menyebut Gibran Rakabuming Raka sebagai "wapres terbaik" kembali mencuat.
Banyak yang menilai pernyataan tersebut kini terasa relevan, mengingat jabatan barunya sebagai komisaris di anak usaha PT PLN (Persero) itu diumumkan tak lama setelah dia memberikan pujian terbuka kepada putra Presiden Joko Widodo tersebut.
Ade Armando mengonfirmasi sendiri pengangkatannya sebagai komisaris PLN Nusantara Power dan menyebutkan bahwa serah terima jabatan telah dilakukan pada Kamis, 3 Juli 2025.
Kabar tersebut awalnya tersebar melalui tangkapan layar dokumen hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang beredar luas di media sosial, sebelum kemudian dikonfirmasi oleh yang bersangkutan.
Penting untuk dicatat bahwa PLN Nusantara Power adalah entitas yang berbeda dari PT PLN (Persero) sebagai induk usaha.
PLN NP bergerak khusus di sektor pembangkitan tenaga listrik, dan menjadi salah satu anak perusahaan strategis yang mengelola pembangkit besar di berbagai wilayah Indonesia.
Dalam jajaran dewan komisaris PLN Nusantara Power, Ade Armando bergabung bersama lima nama lainnya.
Mereka adalah Edi Srimulyanti sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, serta Suharyono, M. Pradana Indraputra, Adam Muhammad, dan Muhammad Syafi'i sebagai komisaris.
Publik pun bereaksi keras atas penunjukan Ade Armando, yang dikenal sebagai akademisi, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan figur publik yang kerap memicu kontroversi di ruang media sosial maupun diskursus politik nasional.
Baca Juga: Penari Cilik Pacu Jalur Riau Mendunia! Gibran Sampai Ikut Joget, Kok Bisa Viral?
Tidak sedikit yang menilai bahwa pengangkatan ini mengandung unsur politis, terutama karena kedekatan retorika Ade dengan kekuasaan.
Salah satu pernyataan yang kembali ramai dibicarakan adalah ketika Ade memuji Gibran Rakabuming Raka dalam sebuah podcast.
Dalam tayangan Gaspol di kanal YouTube Kompas.com pada 19 Mei 2025, Ade mengatakan, "Dia sudah menunjukkan achievement dia selama ini."
Dia juga menegaskan bahwa Gibran adalah wakil presiden terbaik yang ada saat dalam sejarah kita.
Lebih lanjut, Ade Armando meminta masyarakat tidak menilai keberhasilan Gibran hanya karena faktor garis keturunan.
"Diangkatnya Gibran sebagai wapres jangan dilihat karena dia anak Jokowi sebagai dinasti," ucapnya dalam wawancara yang sama.
Berita Terkait
-
Pedas! Deddy Sitorus Soal Gibran Ditugaskan ke Papua: Mending di Sana, di Jakarta Banyak yang Pintar
-
Gibran Ditugaskan Ngantor di Papua, Politisi PDIP Sindir Menohok: Daripada Bagi-bagi Skincare
-
Gibran Ikut Tren Tarian Pacu Jalur, Netizen: Segera Daftarkan ke UNESCO Pak
-
Prabowo Tugaskan Gibran Berkantor di Papua, Deddy Sitorus PDIP: Bagus Sekali, Semoga Lama di Sana
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Gibran dan Kaesang soal Jabatan: Anak Jokowi Nggak Bisa Nunggu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri