Suara.com - Polres Cianjur, Jawa Barat, mengamankan 10 dari 12 pemuda yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang anak perempuan di bawah umur secara bergiliran.
Korban merupakan warga Kecamatan Sukaresmi yang menjadi sasaran kekerasan seksual selama empat hari berturut-turut di sejumlah lokasi berbeda.
Kepala Satreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengatakan kasus ini terungkap setelah korban kembali ke rumah dan melapor kepada orang tuanya.
"Selama empat hari korban diperkosa secara bergiliran oleh 12 orang pelaku di tempat yang berbeda, di mana awalnya korban diajak empat orang pemuda yang masih satu kampung dengannya ke wilayah Puncak," ujar Tono di Cianjur, Jumat (11/7).
Kejadian berawal saat korban, yang disebut berinisial Mawar (16), diajak oleh empat pemuda sekampung ke wilayah Puncak pada 19 Juni 2025.
Di sana, korban pertama kali diperkosa di sebuah rumah oleh empat orang pelaku.
Keesokan harinya, pada 20 Juni, korban diserahkan kepada dua pelaku lain yang melakukan tindakan serupa.
Pada 21 dan 22 Juni, korban kembali dipindahkan dan dibawa ke sebuah vila di kawasan Cipanas.
Di vila tersebut, korban kembali menjadi sasaran kekerasan seksual oleh enam pelaku lainnya secara bergiliran.
Baca Juga: Taeil Eks NCT Divonis 3,5 Tahun Penjara atas Kasus Pemerkosaan Berat
Korban akhirnya berhasil kembali ke rumah pada 23 Juni dan langsung melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya.
"Selama empat hari korban digilir oleh 12 orang pelaku hingga akhirnya korban pulang ke rumah pada tanggal 23 Juni dan melaporkan hal tersebut kepada orang tuanya. Selanjutnya orang tua korban melapor ke Polres Cianjur," katanya.
Pihak keluarga segera membawa kasus ini ke Polres Cianjur untuk ditindaklanjuti.
Polisi kemudian bergerak cepat dan menangkap 10 orang pelaku di berbagai lokasi tanpa perlawanan.
Sementara dua pelaku lainnya diduga telah melarikan diri dan kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Dari 10 pelaku yang ditangkap, empat di antaranya masih di bawah umur dan berstatus pelajar.
Berita Terkait
-
Taeil Eks NCT Divonis 3,5 Tahun Penjara atas Kasus Pemerkosaan Berat
-
Jalur Puncak II Lumpuh Sehari Akibat Longsor, Kini Sudah Bisa Dilalui Dua Arah
-
Viral Mobil Dinas Propam Tapsel Disebut Tabrak Lari-Dikemudikan Anak di Bawah Umur di Medan
-
Jangan Lewatkan! Ini Dia Cara Punya Rumah Subsidi dengan Cicilan Ringan Banget
-
Akhirnya DPR Turun Tangan Awasi Penulisan Ulang Sejarah Fadli Zon, Efektifkah?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang