Suara.com - Skandal dugaan ijazah palsu Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Wagub Babel), Hellyana, makin memanas. Tim Investigasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel mengungkap temuan mengejutkan terkait keabsahan ijazah Sarjana Hukum yang diklaim milik Hellyana.
Ijazah tersebut diterbitkan atas nama Universitas Azzahra. Namun, hasil investigasi menyebut Hellyana tidak pernah menyelesaikan studinya di sana.
“Saudara Ellyana masuk pada 13 April 2012 dan mengundurkan diri dari Universitas Azzahra pada semester ganjil 2014/2015,” ujar Ketua Tim Investigasi, Fery Afrianto, saat konferensi pers di Pangkalpinang, Senin (14/7/2025).
Dugaan ijazah palsu Hellyana diperkuat dengan keterangan mantan Rektor Universitas Azzahra, Drs. Syamsu Amarta, M.M.Si. Ia menyatakan bahwa tanda tangan yang tertera di ijazah tersebut berbeda dengan tanda tangannya yang asli.
Selain itu, nama Hellyana tidak tercantum dalam SK Rektor tentang daftar lulusan tahun akademik 2012/2013.
Fery menyebut investigasi ini merupakan tindak lanjut dari laporan Aliansi Masyarakat Peduli dan Siti ke Mabes Polri pada 12 Mei 2025. Tim yang dibentuk langsung oleh Gubernur Hidayat Arsani telah mengumpulkan data dari pihak universitas, termasuk Kepala TU Fakultas Hukum Universitas Azzahra.
“Kita sudah berkoordinasi dengan mantan Rektor Universitas Azzahra dan akan segera melaporkan hasil ini ke Gubernur untuk langkah lebih lanjut,” ujar Fery.
Profil Hellyana
Hellyana merupakan politisi senior di Babel. Ia menjabat sebagai Ketua DPW PPP Bangka Belitung dan pernah menduduki posisi strategis seperti Ketua Komisi IV DPRD Babel serta Ketua Bapemperda. Pada 2023, ia menjabat sebagai Wakil Pimpinan III DPRD Babel, sebelum maju dalam Pilkada 2024 bersama Hidayat Arsani.
Baca Juga: Skandal Ijazah Wagub Babel: Kampus Sebut Mengundurkan Diri, Tanda Tangan Rektor Dipalsukan?
Pasangan Hidayat Arsani–Hellyana meraih kemenangan dalam Pilkada 2024 dengan perolehan 299.591 suara, mengungguli pasangan Erzaldi Rosman–Yuri Kemal Fadlullah yang memperoleh 290.548 suara.
Sementara itu, Ketua KPU Babel, Husin, menegaskan bahwa Hellyana hanya mencantumkan ijazah SMA saat mendaftar sebagai calon wakil gubernur, dan itu sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
"Intinya, saat pendaftaran Pilkada lalu, seluruh persyaratan telah dipenuhi," kata Husin.
Ia pun menolak berkomentar mengenai ijazah yang digunakan Hellyana saat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD atau bupati.
Staf Khusus Gubernur Bidang Advokasi Hukum, Kemas Akhmad Tajuddin, menyatakan bahwa seluruh data yang dihimpun berasal dari sumber yang kompeten dan sah. Kini, pihaknya menunggu keputusan dari Gubernur Hidayat Arsani terkait tindak lanjut temuan ini.
Kasus dugaan pemalsuan ijazah ini tidak hanya mengancam karier politik Hellyana, tetapi juga mencoreng integritas pejabat publik di Kepulauan Bangka Belitung. Masyarakat kini menanti langkah tegas dari pemprov dan aparat penegak hukum atas skandal ini.
Berita Terkait
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Isu Ijazah Jokowi Mengemuka, Yuddy Chrisnandi: SE 2015 Tidak Pernah Diterbitkan untuk Itu
-
Panas! dr Tifa Cs Minta Kasus Ijazah Jokowi Dituntaskan Agar Tak Jadi Beban Prabowo
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut