Selama kepemimpinannya, Kota Parepare mengalami banyak perubahan signifikan dan meraih berbagai penghargaan.
Beberapa terobosan dan prestasi yang menonjol selama ia menjabat antara lain:
- Konsep Pembangunan Inovatif : Ia menggagas konsep "Kota Industri Tanpa Cerobong Asap," yang fokus pada sektor jasa, kesehatan, dan pendidikan untuk memajukan perekonomian tanpa merusak lingkungan.
- Pusat Pendidikan dan Olahraga: Taufan Pawe berhasil menghadirkan Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH), satu-satunya institut teknologi negeri di Indonesia Timur.
Selain itu, ia merenovasi Stadion Gelora B. J. Habibie (GBH) menjadi lebih representatif, bahkan menjadi markas PSM Makassar yang sukses menggerakkan roda ekonomi lokal.
- Prestasi Tata Kelola Pemerintahan: Di bawah kepemimpinannya, Parepare berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, penghargaan Kota Layak Anak, hingga Bhumdala Award.
- Penghargaan Nasional: Ia menjadi satu-satunya walikota di Indonesia yang menerima penghargaan dari Kemendikbudristek atas kepeduliannya dalam pelestarian bahasa daerah pada 2023.
Selain itu ia juga dinobatkan sebagai salah satu Kepala Daerah Terbaik oleh Obsession Media Grup karena dinilai berhasil memulihkan ekonomi pasca-pandemi.
Kiprah di Senayan: Apa yang Bisa Diharapkan?
Baca Juga: Polemik RKUHAP, Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Aksi Protes di DPR RI
Dengan latar belakang sebagai doktor hukum, advokat, dan mantan kepala daerah, Taufan Pawe memiliki bekal komplit untuk bertugas di DPR RI.
Kombinasi ini menempatkannya sebagai sosok yang potensial di beberapa komisi strategis.
Pengawasan Hukum yang Tajam. Dengan pengalaman puluhan tahun di bidang hukum, penempatannya di Komisi III (Hukum, HAM, Keamanan) akan sangat relevan.
Ia berpotensi menjadi suara kritis dalam perumusan undang-undang dan pengawasan terhadap lembaga penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK.
Pembela Kepentingan Daerah. Pengalamannya sebagai walikota memberinya pemahaman mendalam tentang tantangan pemerintahan daerah.
Isu-isu seperti otonomi daerah, dana perimbangan pusat-daerah, dan pembangunan infrastruktur kemungkinan besar akan menjadi fokusnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili
-
Banjir Paksa Ribuan Siswa Libur, Disdik Sumbar Atur Ulang Jadwal Ujian Semester
-
Tragedi Jelambar: Remaja 18 Tahun Tewas dalam Kebakaran Hebat, Asma Renggut Nyawanya