Suara.com - Publik kembali digemparkan oleh perkembangan terbaru kasus pemerkosaan brutal terhadap Mawar (16), seorang gadis di bawah umur asal Kecamatan Sukaresmi, Cianjur.
Kasus yang melibatkan 12 pelaku ini memasuki babak krusial setelah polisi berhasil menangkap satu lagi pelaku yang lama buron.
Dari pelarian yang dramatis hingga ultimatum tegas dari aparat, kasus ini menyajikan sejumlah fakta baru yang mengerikan sekaligus menjadi secercah harapan bagi penegakan keadilan untuk korban.
Berikut adalah 4 fakta terbaru yang berhasil dirangkum.
1. Pelarian DPO Berakhir, Nyamar Jadi Kuli di Jakarta, Tertangkap Saat Pulang Kampung
Salah satu pelaku kunci, R (17), yang telah lama masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), akhirnya berhasil diringkus. Pelariannya yang terencana rapi harus berakhir justru di titik terlemahnya: kerinduan untuk pulang.
Menurut Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, R langsung kabur ke Jakarta setelah melakukan aksi bejatnya. Untuk menyambung hidup dan menghilangkan jejak, ia bekerja sebagai kuli bangunan dan sengaja memutus semua kontak dengan keluarganya. Namun, pelariannya terhenti saat ia nekat pulang ke rumahnya di Desa Cikanyere.
"Petugas yang mendapat informasi pelaku pulang ke rumah orang tuanya, langsung melakukan penangkapan tanpa perlawanan," ujar AKP Tono.
Ironisnya, tempat yang ia anggap paling aman justru menjadi akhir dari persembunyiannya.
Baca Juga: Modus Pendeta di Blitar Rudapaksa 4 Anak, Iming-iming Jalan-jalan Berujung Petaka
2. Peran Pelaku R, Salah Satu Inisiator Kebejatan
Tertangkapnya R menjadi sangat signifikan karena perannya yang sentral dalam tragedi ini. Berdasarkan keterangan polisi, R bukan hanya ikut memperkosa, tetapi juga menjadi salah satu inisiator pertama dalam rangkaian kekerasan seksual tersebut.
"Pelaku R merupakan orang pertama yang memperkosa korban bersama pelaku lainnya sebelum menyerahkan korban ke para pelaku lainnya sebanyak 11 orang," ungkap AKP Tono.
Fakta ini menunjukkan betapa kejinya peran R yang tidak hanya merusak korban, tetapi juga secara aktif menyerahkannya kepada pelaku lain untuk melanjutkan perbuatan biadab tersebut.
3. Satu Buron Terakhir, Polisi Beri Ultimatum "Menyerah atau Diburu Sampai Dapat!"
Dengan ditangkapnya R, kini total 11 dari 12 pelaku telah berada di tangan polisi. Perburuan pun mengerucut pada satu nama terakhir yang masih bebas berkeliaran, yakni PA (26).
Berita Terkait
-
Modus Pendeta di Blitar Rudapaksa 4 Anak, Iming-iming Jalan-jalan Berujung Petaka
-
KemenPPPA Kawal Kasus Kekerasan Seksual Anak di Cianjur, 10 Terduga Pelaku Diamankan
-
Ribuan Orang Berebut 50 Lowongan di Cianjur, Janji 19 Juta Lapangan Kerja Dipertanyakan
-
Ribuan Pelamar Serbu Lowongan Kerja Toko di Cianjur, Antre Sejak Subuh Demi Gaji UMR
-
Anggota DPR Desak Hukuman Kebiri untuk 12 Pemerkosa Gadis Cianjur
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Anggaran Bansos 2025 Meningkat Drastis Jadi Rp110 Triliun, Sasar Jutaan Penerima Baru
-
Bukan Pidato Biasa, Bahlil 'Roasting' Tipis-tipis Petinggi Golkar Pakai Gaya Prabowo
-
Di Balik Layar Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya
-
Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai! Lisa Mariana Terancam Dipenjara?
-
Prabowo Ingin Uang Sitaan Rp 13 Triliun Buat LPDP, Wamendikti Saintek Siap Gerak Cepat!
-
Pemerintah Tindak Tegas Jaringan Narkoba di Lapas, Ribuan Petugas Dimutasi ke Nusakambangan
-
Prabowo Soroti Siswa Nulis Kecil demi Hemat Kertas, Minta Ada Buku Gratis dan Pelajaran Menulis!
-
Eks Direktur Pertamina Ungkap Tujuan Sewa TBBM Merak: Benarkah Hanya Buat Stok BBM Nasional?
-
KPK Selidiki Dugaan Aliran Uang dan Mobil Mewah dari Heri Gunawan ke Fitri Assiddikk
-
"Saya Diancam Copot!" Pengakuan Eks Bos Pertamina di Bawah Tekanan Riza Chalid dan Karen Agustiawan