Suara.com - Lelang mobil dinas bekas mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yakni Toyota Land Cruiser 100 tahun 2006 sontak menjadi sorotan, terutama karena harga pembukaannya yang fantastis.
Toyota Land Cruiser bekas Ratu Atut Chosiah itu ditawarkan dengan nilai limit Rp628 juta. Angka ini memicu pertanyaan besar di kalangan penggemar otomotif. apakah harga tersebut sepadan, atau justru jauh lebih tinggi dari harga pasarannya?
Untuk mengetahui Land Cruiser Ratu Taut itu kemahalan atau tidak, Suara.com telah melakukan penelusuran di platform jual beli online di wilayah Banten.
Hasil penelusuran menunjukkan realitas pasar yang sangat bervariasi, di mana beberapa unit dengan tahun lebih muda dan kilometer lebih rendah justru ditawarkan dengan harga jauh lebih murah.
Sang Bintang Lelang: Kondisi Istimewa dengan Label 'Bersejarah'
Tidak bisa dipungkiri, unit yang dilelang oleh Pemprov Banten ini bukan sekadar mobil bekas biasa. Land Cruiser tahun 2006 ini memiliki nilai historis sebagai kendaraan operasional seorang Gubernur Banten pada masanya.
Selain itu, kondisinya dilaporkan sangat terawat, dengan angka odometer yang terbilang rendah untuk usianya, yakni 143.107 km, serta interior yang diklaim "masih jos".
Faktor-faktor inilah yang kemungkinan besar menjadi dasar penentuan harga limit yang tinggi oleh tim penilai aset pemerintah.
Namun, bagaimana jika mobil ini 'ditelanjangi' dari label sejarahnya dan dibandingkan secara apple-to-apple dengan unit lain yang beredar di pasar mobil bekas?
Baca Juga: 3 Fakta Penting Rafael Struick Resmi Berguru di Banten Bareng Dewa United
Perbandingan Harga di Wilayah Banten
Berdasarkan pantauan di situs jual beli OLX untuk wilayah Banten pada Jumat, 26 Juli 2025, harga Toyota Land Cruiser seri 100 (yang sejenis dengan milik Atut) menunjukkan rentang yang sangat lebar.
Data dari beberapa iklan yang diunggah pengguna menjadi pembanding yang menarik. Salah satu iklan yang paling relevan untuk perbandingan adalah sebuah Toyota Land Cruiser tahun 2007 yang berlokasi di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Unit ini setahun lebih muda dari mobil Atut, memiliki kilometer jauh lebih rendah (85.000-90.000 km), namun ditawarkan dengan harga Rp484.000.000.
Secara spesifikasi di atas kertas, unit ini tampak lebih unggul namun harganya terpaut Rp140 juta lebih murah dari harga pembukaan lelang mobil Land Cruiser bekas Ratu Atut.
Di sisi lain, ada unit yang lebih tua, yakni Toyota Land Cruiser tahun 2002 di Ciputat yang dijual seharga Rp 400.000.000 dengan kilometer 100.000-105.000 km. Ini menunjukkan bahwa untuk seri yang sama, harga bisa turun drastis seiring bertambahnya usia.
Berita Terkait
-
3 Fakta Penting Rafael Struick Resmi Berguru di Banten Bareng Dewa United
-
Rafael Struick Usai Curhat dengan Guru Patrick Kluivert dari Banten: Jujur Saya Belum...
-
Akui Kalah di Banten dan Jabar, Kaesang Targetkan Jateng Demi Menang Pemilu Raya PSI
-
Kasus Pencemaran Nama Baik Tokoh NU Banten, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
-
Guru Patrick Kluivert dari Banten Singgung Aturan 11 Pemain Asing di Super League
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi