Suara.com - Lupakan klarifikasi formal yang kaku. Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memilih arena reuni kampusnya untuk melontarkan salah satu sindiran paling tajam sekaligus jenius dalam menanggapi isu ijazah palsu.
Di hadapan puluhan saksi hidupnya, para alumnus Angkatan '80 Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi tidak hanya membantah, tetapi juga 'mengancam' bahwa jika ijazahnya dianggap palsu, nasib ijazah mereka semua berada di ujung tanduk.
Momen epik ini terjadi dalam acara reuni ke-45 di Yogyakarta, Sabtu. Alih-alih memulai dengan sambutan biasa, Jokowi langsung melempar granat candaan yang membuat seluruh ruangan bergemuruh.
"Mengenai nostalgia ya, saya lihat senang semuanya. Tapi jangan seneng dulu lho karena ijazah saya masih diragukan," buka Jokowi, yang langsung disambut tawa geli teman-temannya yang paham betul arah pembicaraan tersebut.
Namun, kalimat puncaknya-lah yang menjadi sebuah skakmat. Jokowi berkelakar bahwa jika tuduhan itu terbukti, dampaknya tidak akan berhenti padanya seorang.
"Hati-hati nanti keputusan di pengadilan. Begitu keputusannya asli, Bapak Ibu boleh senang-senang. Tapi begitu tidak, yang 88 (alumni) juga kena," ujarnya, sebuah candaan yang secara brilian menggambarkan betapa absurdnya tuduhan tersebut dengan menyeret nasib semua orang yang lulus bersamanya.
Dalam curhatannya yang santai namun menusuk, Jokowi mengaku heran dengan logika para penuduh yang terus-menerus menyerangnya dengan isu yang sama. Ia menyoroti betapa sulitnya perjuangan mereka saat kuliah, membuatnya mustahil jika ada ijazah palsu yang bisa lolos.
"Saya kadang geleng-geleng juga ini, kadang enggak masuk logika. Tapi ya kejadiannya seperti yang kita lihat. Ini kita kuliah sulit-sulit. Tapi kalau saya, lulus semua. Lulus terus, lulus terus," ucapnya, menegaskan rekam jejak akademisnya yang bersih tanpa mengulang mata kuliah.
Serangan verbalnya tak berhenti di situ. Ia bahkan menjadikan salah satu sahabatnya sebagai contoh pembanding.
Baca Juga: HUT RI ke-80: Akankah Istana Merdeka Jadi Panggung Rekonsiliasi Megawati-Jokowi?
"Kalau yang diragukan Pak Jambro itu boleh. Matematikanya mengulang terus. Saya itu enggak pernah mengulang," kelakar Jokowi, yang membuat suasana semakin cair.
Jokowi paham, candaan saja tidak cukup. Ia kemudian membongkar memori detailnya tentang masa-masa di UGM, seolah membuka file lama untuk membungkam keraguan publik secara tuntas.
Ia menyebutkan satu per satu nama dosen yang terlibat dalam kelulusannya, mulai dari dosen pembimbing skripsi Prof. Dr. Ir. Ahmad Sumitro, hingga penguji Ranu Gede dan Ir. Sofyan Wasito, serta dosen pembimbing akademiknya, Ir. Kasmujo.
Ia juga masih mengingat dengan jelas lokasi KKN-nya di pelosok Boyolali. "Saya ingat KKN-nya di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali," tuturnya.
Jokowi bahkan masih mengingat nama teman-teman KKN-nya dari fakultas lain, seperti Bu Yohana dari Fakultas Hukum, Bu Rica dari Biologi, dan Eko dari Teknik Geodesi.
Detail-detail ini bukan sekadar nostalgia, melainkan amunisi fakta yang sulit dibantah, disampaikan langsung di hadapan orang-orang yang mengalaminya bersama.
Berita Terkait
-
HUT RI ke-80: Akankah Istana Merdeka Jadi Panggung Rekonsiliasi Megawati-Jokowi?
-
CEK FAKTA: Jokowi Suruh Bakar Ruko Pramuka, Asal Foto Dipertanyakan
-
Cek Fakta: Tahun 1980 Fakultas Kehutanan UGM Belum Punya Jurusan?
-
Roy Suryo Bantah Tebar Fitnah Soal Ijazah Palsu Jokowi: Ini Penelitian Ilmiah!
-
Erika Carlina Beri Syarat 'Berat' ke DJ Panda Bila Ingin Bertemu Dirinya, Auto Dijuluki Queen Drama
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!