Suara.com - Bupati Pati Sudewo akhirnya mengumumkan pembatalan kebijakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Pati yang mencapai 250 persen.
Keputusan Bupati Pati Sudewo ini menjadi jawaban atas keresahan dan aspirasi publik yang berkembang pesat dalam beberapa waktu terakhir.
Sudewo menegaskan bahwa langkah ini diambil setelah mencermati dinamika sosial dan situasi di lapangan yang kian memanas.
"Saya ingin menyampaikan bahwa mencermati perkembangan situasi dan kondisi, juga mengakomodir aspirasi yang berkembang. Saya memutuskan kebijakan kenaikan PBB P2, saya batalkan," kata Bupati Pati Sudewo dilansir dari unggahan Facebook Patinews, Jumat 8 Agustus 2025.
Sudewo juga memastikan skema pembayaran PBB-P2 akan kembali mengacu pada tarif yang berlaku pada tahun sebelumnya.
"Saya sampaikan berarti pembayaran pajaknya PBB P2 akan kembali seperti semula yaitu seperti pada tahun 2024," ucap Sudewo.
Selain itu, Bupati Sudewo juga memberikan kepastian bahwa pemerintah akan mengembalikan uang warga yang sudah terlanjut membayar pajak dengan kenaikan 250 persen.
Sudewo menjelaskan bahwa mekanisme pengembalian uang warga itu teknisnya akan diatur oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang akan berkoordinasi dengan para Kepala Desa.
"Bagi yang sudah terlanjur membayar, maka uang sisanya itu akan dikembalikan oleh pemerintah yang akan diatur teknisnya BPKAD dan Kepala Desa," imbuh Sudewo.
Baca Juga: Anji Manji Luruskan Masalah Royalti Musik: Semua Gara-gara Ahmad Dhani
Meski harus menganulir kebijakannya sendiri, Sudewo menekankan bahwa semangatnya untuk membangun daerah dan melayani masyarakat tidak pernah padam.
Kader partai Gerindra ini memastikan bahwa keputusan ini murni diambil demi menjaga stabilitas dan iklim yang kondusif di Kabupaten Pati.
Lelaki 56 tahun ini juga menepis anggapan bahwa langkah ini merupakan bentuk perubahan sikap atau hasil dari tekanan politik.
Menurutnya, ini adalah wujud ketulusan untuk mendengar dan bertindak demi kepentingan rakyat Pati.
"Saya sampaikan juga bahwa saya tetap akan konsisten membangun Kabupaten Pati secara maksimal, melayani masyarakat Kabupaten Pati secara maksimal, setulus-tulusnya," ucap Bupati Pati Sudewo.
"Jadi, ini murni dalam rangka menciptakan situasi kondusif dan juga tidak ada perubahan sikap dari saya. Saya tetap tulus ikhlas untuk rakyat Kabupaten Pati semuanya," tuturnya.
Berita Terkait
-
Disoraki Warga, Reaksi Bupati Pati Sudewo Makin Bikin Kesal
-
Viral Bupati Sudewo Disoraki Warga Saat Kirab Hari Jadi Kabupaten Pati: Turunkan, Turunkan!
-
Naikkan PBB 250 Persen, Viral Video Sudewo Bupati Pati Dapat Titipan Ini dari Jokowi
-
Kini Bantah Tantang Rakyat, Bupati Pati Sudewo Disindir Jago Ngeles: Obat Amnesia Belum Diminum Pak?
-
Niat Redam Demo, Aksi di Pati Justru Bikin Donasi Tolak PBB Mengular 30 Meter
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
Terkini
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?