News / Metropolitan
Senin, 11 Agustus 2025 | 10:24 WIB
Pemprov DKI Tambah 56 Ribu Penerima Baru Bansos PKD, Naik Angkutan Umum juga Digratiskan

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah 56.351 penerima manfaat baru bantuan sosial (bansos) Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD). Bantuan tersebut disalurkan lewat Bank Jakarta kepada warga di lima wilayah administrasi dan Kepulauan Seribu.

Dari jumlah itu, 38.414 orang menerima Kartu Lansia Jakarta (KLJ), 4.489 orang menerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan 13.448 orang menerima Kartu Anak Jakarta (KAJ).

Penyerahan simbolis dilakukan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/8/2025). Dalam kesempatan itu, Pramono menegaskan bansos PKD merupakan program prioritas yang menyasar kelompok rentan.

"Saya bersyukur bisa berkumpul bersama dalam penyaluran bantuan sosial ini. Ini prioritas utama dalam pemerintahan yang saya pimpin," ujar Pramono dalam keterangannya, dikutip pada Senin (11/8/2025).

Ia memastikan setiap penerima mendapatkan bantuan tunai Rp300.000 per bulan yang langsung dikirim ke rekening masing-masing. Distribusi kartu ATM dijadwalkan berlangsung mulai 8 hingga 31 Agustus 2025 di seluruh wilayah administrasi dan Kepulauan Seribu.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

"Setiap penerima akan mendapat Rp300.000 per bulan, langsung disalurkan ke rekening masing-masing, dengan distribusi kartu ATM dijadwalkan mulai 8 hingga 31 Agustus 2025 di lima wilayah administrasi dan Kepulauan Seribu," jelasnya.

Pramono juga mengingatkan manfaat tambahan dari KLJ, yakni fasilitas transportasi publik gratis bagi pemegang kartu.

"Banyak yang belum tahu, naik Transjakarta dan MRT itu gratis untuk pemegang Kartu Lansia. Saya ajak semuanya manfaatkan fasilitas ini. Termasuk penyandang disabilitas yang kini sudah memiliki ruang khusus di setiap armada Transjakarta," ujarnya.

Bank Jakarta selaku mitra penyalur menyediakan akses perbankan digital melalui aplikasi JakOne Mobile. Fitur ini memungkinkan penerima bansos mengecek saldo, bertransaksi non-tunai, hingga memanfaatkan layanan keuangan lainnya.

Baca Juga: Bogor Juara 1 Nasional Penyelewengan Bansos, Uang Orang Miskin Rp22 Miliar Ludes Jadi Asap Judol?

"Melalui integrasi layanan digital, kami ingin memastikan bantuan sosial dapat diakses dengan lebih efisien dan aman," kata Agus, perwakilan Bank Jakarta.

Bagi masyarakat yang sebelumnya pernah menerima bansos namun belum terdata kembali tahun ini, statusnya dapat dicek melalui situs resmi https://dtks.jakarta.go.id/ atau menghubungi Dinas Sosial DKI Jakarta.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Iqbal Akbarudin mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi, mulai dari jajaran Pemprov, DPRD, wali kota, bupati, pendamping sosial, hingga Bank Jakarta.

"Penyaluran bansos ini diharapkan mampu memperkuat daya tahan sosial warga Jakarta sekaligus mempertegas komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya.

Load More