Suara.com - Teka-teki siapa yang akan menduduki kursi panas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) semakin memanas.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, secara blak-blakan mengisyaratkan bakal ada kejutan, sebuah pernyataan yang memicu spekulasi liar mengenai nasib Hasto Kristiyanto.
Meski Hasto telah mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto, kode keras dari Puan ini seolah menjadi sinyal bahwa jalan Hasto untuk kembali ke posisi lamanya tidak semulus yang dibayangkan.
Saat ditanya wartawan mengenai siapa yang akan mengisi posisi Sekjen, Puan Maharani tidak memberikan jawaban gamblang.
Sebaliknya, putri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ini justru melempar umpan yang membuat publik semakin penasaran.
"Ya yang pertama pasti akan ada kejutan," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/8/2025).
Saat didesak lebih lanjut, Puan enggan membocorkan apa pun dan hanya meminta semua pihak untuk bersabar.
"Ya kita tunggu saja kejutannya," ulangnya.
Misteri Kursi Sekjen PDIP
Baca Juga: Pilihan Sulit Prabowo: Amnesti, Abolisi dan Potensi Kehilangan Kepercayaan Publik
Posisi Sekjen PDIP saat ini memang menjadi anomali. Setelah Kongres VI PDIP, jabatan tersebut dirangkap langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hal ini terjadi karena Hasto Kristiyanto saat itu masih berstatus terpidana.
Namun, kini Hasto telah bebas murni berkat amnesti. Lantas, mengapa ia tidak langsung dikukuhkan kembali?
Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira, menjelaskan bahwa semua keputusan ada di tangan Megawati sebagai formatur tunggal.
"Kongres ke VI PDI Perjuangan mengukuhkan Ketua Umum. Kemudian ketua umum sebagai formatur tunggal mengumumkan struktur kepengurusan DPP. Soal ada yang belum diumumkan itu wilayah prerogatif Ketua Umum terpilih," kata Andreas kepada Suara.com.
Ia memastikan bahwa Megawati akan mengumumkan nama Sekjen baru sebelum mendaftarkan struktur kepengurusan ke Kementerian Hukum.
"Nanti juga diumumkan, soal kapan? Sebelum dilaporkan ke Kemenkumham tentunya," katanya.
"Soal siapa, hanya Ketua Umum yang tahu," tutur Andreas.
Dalam pengumuman resmi di arena Kongres VI PDIP di Bali, Megawati Soekarnoputri memang secara langsung menyatakan bahwa ia akan merangkap jabatan sebagai Sekjen.
Langkah ini sejak awal sudah memicu pertanyaan, apakah posisi ini memang hanya disimpan untuk Hasto, atau Megawati sedang menyiapkan skenario lain.
Kini, dengan kode kejutan dari Puan Maharani, semua mata tertuju pada keputusan akhir Megawati. Apakah akan ada wajah baru yang muncul, atau Hasto akan kembali menduduki posisinya setelah melalui drama hukum yang panjang?
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Pastikan Perbaikan Jalan Rusak Labura-Toba Mulai Dikerjakan Tahun Ini
-
KPK Bongkar Korupsi Kuota Haji: Biro Travel Bermasalah Tersebar di Seluruh Indonesia
-
Bye-Bye Pungli! Makassar Siapkan Skema Parkir Bayar Sekali Gratis Setahun
-
Sebut Kewenangan Menag dalam Pembagian Kuota Haji Tak Melawan Hukum, Pakar Beri Penjelasan
-
Pemukulan Karyawan Zaskia Adya Mecca, Pelaku Ternyata Anggota TNI: Kini Diproses Denpom
-
Kementerian BUMN Dihapus, Diganti Lembaga Baru Setingkat Menteri?
-
Belum Periksa RK usai 200 Hari Rumah Digeledah, KPK Pilih Fokus Korek Ucapan Lisa Mariana, Mengapa?
-
KPK Ancam TPPU Korupsi Haji: Aset Haram Jadi Incaran!
-
2 Rumah Digeledah KPK Terkait Kasus Korupsi, Nasib Gubernur Kalbar Ria Norsan di Ujung Tanduk?
-
Menpar Widiyanti Tegaskan Isu Mandi Air Galon Hoaks: Itu Hanya Karangan