Suara.com - Sebuah pemandangan unik hadir di tengah aksi unjuk rasa warga di depan Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah, pada Rabu (13/8/2025). Di antara lautan manusia dan bendera Merah Putih, tampak berkibar bendera khas anime populer, One Piece.
Kehadiran bendera dengan logo tengkorak bertopi jerami ini menjadi simbol perlawanan yang tak biasa.
Bendera Bajak Laut Topi Jerami dari serial One Piece seringkali dimaknai sebagai simbol perlawanan terhadap kekuasaan yang tiran dan pencarian akan kebebasan.
Simbol tersebut rasanya sejalan dengan masyarakat yang menginginkan perubahan. Mereka melakukan perlawanan, mendesak agar Bupati Pati, Sudewo, untuk lengser dari jabatannya.
Seorang orator dari atas mobil komando terdengar menyerukan pesan persatuan kepada massa aksi.
"Atas nama masyarakat kabupaten Pati, tolong kita saling menjaga satu sama lain. Sepakat?" ucap orator tersebut yang disambut riuh oleh para demonstran.
Aksi ini pun mendapat dukungan luas dari warganet di media sosial. Banyak yang memuji kekompakan warga Pati yang turun ke jalan, mulai dari orang tua, petani, hingga ibu rumah tangga.
"Kalau di Jakarta kebanyakan yang turun adalah mahasiswa mahasiswi. Di Pati bener masyarakat, orang tua, petani, ibu rumah tangga yang akhirnya mendapatkan dampaknya. Kota lain bisa contoh ini. Ini lebih high alert," tulis warganet dengan akun @mub****.
Warganet lain juga turut memberikan semangat dan mempertanyakan keberanian sang Bupati.
Baca Juga: Bendera One Piece Dicekal? Ustaz Felix Siauw Ngamuk ke Petugas Taman, Endingnya Malah Bikin Ngakak!
"Berani nggak tuh Bupati menghadapi rakyat?" timpal akun @jus7*****.
Dukungan lain datang dari akun @ima**** yang menulis, "Kami bersama rakyat Pati. Hancurkan kesewenangan terhadap rakyat! Kalian dipilih untuk mengemban amanah mensejahterakan bukan untuk menindas!"
Aksi unjuk rasa ini dipicu oleh kekecewaan warga terhadap sejumlah kebijakan Bupati Sudewo, terutama rencana kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang mencapai 250 persen.
Meskipun kebijakan tersebut telah dibatalkan, pernyataan Sudewo yang dinilai arogan dan menantang warga untuk berdemo sudah terlanjur menyulut amarah publik.
Berita Terkait
-
Terungkap! Alasan Warga Pati Tetap Murka ke Bupati Meski Pajak Batal Naik
-
Demo Desak Bupati Pati Mundur, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
-
Jawaban Bupati Pati Sudewo yang Dituntut Mundur Rakyatnya: Itu Inkonstitusional
-
Jejak Samin di Jalanan Pati: Gema Perlawanan Abad ke-19 dalam Protes Kebijakan Bupati Sudewo
-
Menyemut di Alun-alun, Ribuan Warga Pati Ngotot Lengserkan Bupati Sudewo: Tunjukkan Rakyat...
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang