Suara.com - Ribuan warga Kabupaten Pati tumpah ruah ke jalan menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya.
Aksi ini dipicu oleh kemarahan warga atas serangkaian kebijakan kontroversial Sudewo yang salah satunya terkait rencana kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.
Meski Sudewo telah resmi membatalkan kebijakan kenaikan PBB tersebut pada 8 Agustus 2025 lalu, langkah itu tidak mampu meredam gejolak massa.
Tuntutan warga kini telah bergeser dari sekadar pembatalan pajak menjadi desakan agar Sudewo mundur dari jabatannya.
Di tengah memanasnya situasi politik di Pati, sebuah video lawas yang menampilkan keakraban Sudewo dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep kembali beredar di media sosial.
Video yang salah satunya diunggah oleh akun X @gearcloudy itu memuat pernyataan Kaesang yang mendukung Sudewo saat maju sebagai Bupati Pati di Pilkada 2024.
"Pantes di Pati pajaknya naik sampe 250 persen," sindir akun tersebut.
Video ini diambil pada Oktober 2024, saat Kaesang mengunjungi Pati untuk meresmikan kantor DPD PSI dan memberikan dukungan kepada pasangan Sudewo-Chandra untuk Pilkada 2024.
Dalam kunjungannya saat itu, Kaesang secara terbuka meminta kader PSI untuk berjuang memenangkan Sudewo.
Baca Juga: Demo Membara Tuntut Bupati Sudewo Mundur: Rakyat Pati Murka Jebol Pagar DPRD Pakai Perahu!
Beredarnya kembali video lawas ini di tengah demonstrasi besar menunjukkan bagaimana warga mengaitkan kebijakan bupati dengan koneksi politiknya.
Diketahui, aksi demo besar-besaran hari ini disebabkan Bupati Pati Sudewo yang mengeluarkan kebijakan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen, dan memicu reaksi keras dan amarah warga.
Setelahnya, tekanan dari warga yang memprotes membuat Sudewo membatalkan kebijakan kenaikan PBB-P2 dan meminta maaf, namun permintaan maaf tersebut mendapat penolakan dari warga, dan gagal meredam kekecewaan serta amarah warga.
Warga yang sudah merasa dihancurkan kepercayaannya, tidak membatalkan rencana aksi demo yang dilaksanakan pada Rabu (13/8/2025) ini. Salah satu tuntutannya meminta Sudewo mundur dari jabatannya.
Berita Terkait
-
Permintaan Maaf Bupati Pati Dibalas Lemparan Sandal Jepit oleh Massa
-
Susul Pati, Warga Cirebon Siap Gelar Aksi Usai PBB Naik 1000 Persen
-
7 Fakta Terkini Demo Pati: Aksi Ricuh Hingga DPRD Sepakat Bentuk Pansus Lengserkan Bupati Sudewo
-
'Wong Pati Ora Sepele Lur': Ribuan Massa Mundur Ditembaki Gas Air Mata, Tuntut Bupati Mundur!
-
Fenomena Bendera One Piece di Demo Pati: Ketika Nakama Turun ke Jalan Melawan Kekuasaan Arogan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang