Suara.com - Setelah ditunggu-tunggu, Bupati Pati, Sudewo, akhirnya memberanikan diri untuk menemui massa demonstran. Namun, kemunculannya justru menuai sorotan tajam dan reaksi yang tak terduga.
Bagaimana tidak, orang nomor satu di Kabupaten Pati itu menemui warganya dengan pengawalan ketat dan menaiki sebuah kendaraan taktis (rantis) lapis baja.
Dari atas atap mobil tempur tersebut, Sudewo mencoba meredam amarah warganya. Ia menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada ribuan pasang mata yang menatapnya.
"Bismillahirrahmanirrahim. Saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya akan berbuat yang lebih baik. terima kasih," ucap Sudewo dari atas mobil rantis pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Akan tetapi, permintaan maaf yang diucapkannya dari atas kendaraan tempur itu tampaknya tidak mampu meluluhkan hati warga yang sudah terlanjur kecewa.
Bukannya mendapat sambutan baik, Sudewo justru dihujani berbagai macam benda, termasuk botol-botol plastik yang melayang ke arahnya.
Sejumlah polisi yang berjaga di sekitar rantis pun langsung sigap membentuk barikade. Mereka melindungi sang bupati dari lemparan benda-benda tersebut.
Tak lama setelah menyampaikan permintaan maaf singkatnya, Sudewo pun segera kembali masuk ke dalam mobil lapis baja untuk mengamankan diri.
Pemandangan seorang kepala daerah yang harus menggunakan kendaraan tempur untuk bertemu rakyatnya ini sontak menjadi perbincangan. Hal ini memunculkan pertanyaan, berapa harga kendaraan sejenis itu?
Baca Juga: Demo Pati Ricuh: Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Anak-anak dan Wanita Jadi Korban
Lantas, berapa kisaran harga mobil rantis seperti yang ditumpangi Sudewo?
Layaknya kendaraan lain, mobil rantis hadir dalam berbagai model dan spesifikasi. Namun, secara umum, kendaraan dengan bobot lebih dari 2 ton ini memiliki harga yang fantastis.
Untuk satu unitnya, mobil taktis seperti itu diperkirakan memiliki harga di kisaran Rp 600 juta hingga Rp 700 jutaan. Bahkan ada versi yang lebih lengkap, mungkin dengan fitur militer atau dudukan senjata, yang harganya bisa mencapai Rp1.2 miliar.
Berita Terkait
-
Mengintip Gaji Bupati Pati Sudewo: Didemo Brutal sampai Dilempar Botol Imbas Pajak
-
Detik-detik Sidang Paripurna DPRD Pati Dikuasai Pendemo: Seruan Lengserkan Bupati Sudewo Menggema!
-
Dikepung Ribuan Pendemo, Bupati Pati Menolak Mundur: Saya Dipilih Rakyat
-
Terungkap Fakta di Balik Surat Mundur Bupati Pati, Bukan Tanda Tangan Sudewo?
-
Orasi Api Cak Sholeh Getarkan Demo Pati: Pemimpin Zalim dan Arogan Harus Dilawan!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang