Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memastikan bahwa struktural kepengurusan partainya akan segera diumumkan dalam dua pekan mendatang.
“Dua minggu lagi. Dua minggu, dua minggu lagi,” kata putra bungsu Presiden Ketujuh Joko Widodo di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).
Dia juga menyebut bahwa jabatan Wakil Ketua Umum belum dapat dipastikan. Dia hanya menyebut bahwa sosok berinisial J akan menjadi Ketua Dewan Pembina PSI.
Namun, dia tidak memastikan bahwa sosok berinisial J yang dimaksud itu Joko Widodo atau bukan.
“Nanti ya,” tutup Kaesang.
Kaesang hadir di GOR Bulungan memimpin acara Doa untuk Republik Tercinta bersama Pemuka Agama Ustaz Das'ad Latif dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Dalam acara itu Kaesang berbicara soal makna kemerdekaan bagi masyarakat Indonesia. Ia mengatakan orang Indonesia pertama-tama harus merdeka dari kebodohan.
“Masyarakat Indonesia harus merdeka dari kebodohan,” kata Kaesang di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).
“Kedua, merdeka dari kesengsaraan. Ini harus dilakukan oleh anak anak muda kayak semuanya di sini,” tambah dia.
Baca Juga: Puan Maharani Cuek PDIP 'Ditinggal' 3 Kader ke PSI, Begini Katanya
Terakhir, Kaesang menyebut kemerdekaan berarti masyarakat Indonesia terbebas dari kelaparan.
Lebih lanjut, Kaesang menilai program-program yang dimiliki Presiden Prabowo Subianto memberikan kemerdekaan kepada masyarakat Indonesia. Misalnya, program Sekolah Rakyat yang dinilai membantu anak-anak di Indonesia untuk bisa terbebas dari kebodohan.
“Yang kedua, Bapak Presiden juga punya program makan bergizi gratis supaya masyarakat yang ada di Indonesia ini makannya tercukupi,” ujar Kaesang.
“Terakhir masyarakat merdeka dari kesengsaraan. Pemerintah melalui program bapak presiden selalu menguatkan yang namanya kesehatan, sekarang ada juga yang namanya cek kesehatan gratis,” lanjut putra bungsu Presiden Ketujuh Joko Widodo itu.
Untuk itu, dia menyampaikan kepada kader-kader PSI untuk terus mendukung program-program yang dilakukan pemerintahan Presiden Prabowo.
“Jadi kita harus selalu mendukung program bapak presiden agar Indonesia jauh lebih baik ke depannya,” tandas Kaesang.
Kaesang terpilih sebagai Ketua Umum PSI dalam konggres partai di Solo, Jawa Tengah pada 19 Juli lalu. Ia akan menjabat hingga 2030 mendatang.
Berita Terkait
-
Kaesang Pangarep: Orang Indonesia Harus Merdeka dari Kebodohan
-
Partai Adik dan Loyalis Ayah Siap Usung Gibran Nyapres 2029, Prabowo Mesti Waspada
-
Puan Maharani Cuek PDIP 'Ditinggal' 3 Kader ke PSI, Begini Katanya
-
Cemas jika jadi Kandang Timnas, PSI Tagih Janji Kampanye Pramono, Apa Itu?
-
PSI Posting Video Joget Bareng Gajah, Netizen Pertanyakan Kapan Jokowi Gabung
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah