Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan tidak ada kenaikan gaji bagi anggota dewan legislatif.
Ia secara lugas membantah asumsi yang berkembang di publik mengenai peningkatan gaji para wakil rakyat.
"Nggak ada kenaikan," ujar Puan di lingkungan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/7/2025).
Puan kemudian mengklarifikasi bahwa meski tidak ada kenaikan gaji, saat ini terdapat kompensasi finansial yang diberikan kepada anggota dewan.
Kompensasi ini dialokasikan karena para wakil rakyat tidak lagi difasilitasi rumah dinas oleh negara.
"Hanya sekarang DPR sudah tidak mendapatkan rumah jabatan, namun diganti dengan kompensasi uang rumah," kata Puan.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa aset rumah dinas DPR tersebut sudah tidak lagi menjadi fasilitas bagi para anggota karena telah diserahkan kembali kepada negara.
"Itu saja karena rumahnya sudah dikembalikan ke pemerintah. Itu saja," kata Puan.
Klarifikasi dari pimpinan DPR ini muncul untuk menanggapi diskursus publik yang salah satunya dipicu oleh pernyataan Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin.
Baca Juga: Benarkah Gaji DPR Rp3 Juta per Hari? Ini Nominalnya Sesuai Aturan Resmi
Take Home Pay Rp100 Juta
Sebelumnya, ia secara terbuka membeberkan rincian take home pay atau gaji bersih yang diterima anggota DPR setiap bulan, yang nominalnya bisa melampaui Rp100 juta.
Hasanuddin menjelaskan bahwa terdapat penambahan sekitar Rp50 juta yang berfungsi sebagai pengganti atas hilangnya fasilitas rumah dinas bagi para anggota dewan.
"Kan, tidak dapat rumah. Dapat rumah itu tambah Rp50 juta. Jadi take home pay itu lebih dari Rp100 juta, so what gitu loh," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Hasanuddin mengakui bahwa jumlah tersebut lebih dari cukup.
Ia mengkalkulasi, jika pendapatan itu dibagi per hari, maka setiap anggota DPR bisa menerima sekitar Rp3 juta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Program Prioritas Presiden Dinilai Berpihak pada Daerah, Tamsil Linrung Soroti Tantangan Lapangan
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Kemendagri Apresiasi Upaya Sumut Tekan Inflasi
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka
-
Jeritan 'Bapak, Bapak!' di Tengah Longsor Cilacap: Kisah Pilu Korban Kehilangan Segalanya
-
Khawatir Komnas HAM Dihapus Lewat Revisi UU HAM, Anis Hidayah Catat 21 Pasal Krusial
-
Terjebak Sindikat, Bagaimana Suku Anak Dalam Jadi Korban di Kasus Penculikan Bilqis?
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!