Suara.com - Momen tak biasa terjadi dalam gelaran Sidang Tahunan MPR RI yang berlangsung baru-baru ini.
Seusai Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya, sejumlah anggota DPR RI tampak berjoget riang mengikuti irama lagu daerah yang diputar sebagai hiburan penutup acara.
Lagu-lagu seperti "Sajojo" dari Papua hingga "Gemu Fa Mi Re" asal Nusa Tenggara Timur terdengar di ruang sidang.
Beberapa anggota dewan berdiri dari kursinya dan larut bergoyang mengikuti alunan musik.
Namun, di tengah suasana penuh canda itu, ekspresi berbeda justru ditunjukkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Lelaki 37 tahun tersebut terekam kamera hanya duduk diam dengan wajah datar. Dia tak ikut semringah apalagi berjoget dengan para wakil rakyat di hadapannya.
Video detik-detik Gibran terdiam tersebut kemudian beredar luas di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram @fakta.indo pada Senin, 18 Agustus 2025.
"Momen wapres terdiam menyaksikan anggota DPR tiba-tiba joget usai sidang," tulis keterangan dalam unggahan video tersebut.
Sikap Gibran yang memilih terdiam sontak menyita perhatian publik. Banyak warganet merasa ekspresi tersebut justru mewakili suara hati masyarakat yang kerap kritis terhadap perilaku anggota dewan.
Baca Juga: Viral Anggota DPR Joget di Sidang Tahunan, Pimpinan: Cuma di Kursi, Jangan Disalahartikan
“Gue yakin pak, lo sudah muak sama mereka,” komentar akun @ayu***.
“Kali ini gue respect sama beliau,” ujar akun @put***.
“Mau galak dia ingat kalau dia anak muda, enggak galak malah makin menjadi. Serba salah jadi anak yang baru terbit,” tulis akun @us***.
“Mereka joget karena sudah jadi DPR dan gajinya sudah naik,” kata akun @bar***.
Banyak netizen menilai sikap Gibran adalah refleksi seorang pejabat muda yang sedang berada dalam posisi sulit.
Di satu sisi, dia harus menjaga wibawa lembaga negara, sementara di sisi lain, publik menginginkan ketegasan terhadap perilaku yang dianggap kurang pantas dalam forum resmi.
Berita Terkait
-
Euforia vs Empati: Polemik Goyang Pejabat di Sidang MPR, Ini Pembelaan Lengkap Pimpinan DPR
-
Tunjangan Telur, Beras, Buat Anggota DPR Naik! Rp 12 Juta Per Bulan
-
Komisi XI: Pidato Ambisius Presiden harus Menjadi Nyata, Realistis, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
-
Anggota DPR Joget-joget saat Sidang Tahunan, Ketua MPR: Tak Masalah, untuk Relaksasi
-
Nafa Urbach Dukung Gaji DPR Naik Rp50 Juta karena Tak Dapat Rumah Dinas: Tinggal di Bintaro Macet
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan
-
Dokter Tifa Usul Kasus Ijazah Jokowi Disetop, Sarankan Negara Biayai Perawatan Medis di Luar Negeri
-
Dana Riset-Tunjangan Kecil, Menteri Diktisaintek Minta Kampus Permudah Dosen Naik Pangkat
-
Habiburokhman 'Semprot' Balik Pengkritik KUHAP: Koalisi Pemalas, Gak Nonton Live Streaming
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi
-
Pesan Menteri Brian ke Kampus: Jangan Hitungan Bantu Anak Tak Mampu, Tak akan Bangkrut!
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta