Suara.com - Berbagai kritik dari netizen ditujukan kepada seorang artis sekaligus anggota DPR RI, Nafa Urbach.
Kritik ini muncul setelah dia menyampaikan pernyataan yang dianggap mendukung terkait tunjangan rumah anggota DPR RI sebesar Rp 50 juta per bulan.
Di tengah polemik mengenai isu tunjangan rumah anggota DPR RI sebesar Rp 50 juta, Nafa Urbach menanggapinya dengan kalimat mendukung, dan mewajarkan hal tersebut, melanjutkan dengan menjelaskan argumennya.
“Dewan itu tidak dapat rumah jabatan, dikarenakan banyak sekali anggota dewan yang dari luar kota, banyak sekali anggota dewan yang kontrak di dekat senayan, supaya memudahkan mereka untuk ke DPR, ke kantor, ” ujarnya melalui video yang diunggah ulang oleh @kabarbintaro, dikutip Kamis (21/8/2025).
Tidak hanya dengan satu argumen saja, argumen Nafa selanjutny, juga memicu amarah dan kekecewaan dari warganet.
“Saya aja yang tinggalnya di Bintaro, itu macetnya tu luar biasa,” lanjutnya.
Tentu saja, pernyataannya dirasa kurang berempati dengan kesulitan yang dihadapi warga, dan memunculkan berbagai komentar netizen yang mengkritik keras pernyataannya.
Dalam unggahan akun Instagram @nowdots, pada Rabu (20/8/2025), menampilkan berbagai reaksi dan kritik dari netizen.
“Ngontrak Rp2 juta aja dah dapet AC di Jakarta, terlalu lebay dengan nominal Rp50jt,” ujar salah satu netizen, ditulis pada unggahan akun tersebut.
Baca Juga: Nafa Urbach dari Partai Apa? Ini Riwayat Pendidikannya
Komentar selanjutnya juga hadir, menggambarkan bagaimana orang-orang yang berada di Bogor berangkat lebih awal untuk berangkat ke tempat kerja mereka yang berada di Jakarta.
“Orang bogor kerja di Jakarta, sebelum subuh udah otw, desek-desekan di KRL, tapi mereka nggak dapet tunjangan rumah dinas bu.” Tambah netizen lainnya, menggambarkan kondisi para pekerja lainnya.
Kemudian, melalui kolom komentar unggahan akun @kabarbintaro, warganet juga mengomentari argumen Nafa tersebut dengan memintanya untuk bangun lebih awal jika terjebak dalam macet.
“BANGUN LEBIH AWAL GA SIHHHHH BU DEWANNNNN.. semua juga pengennya rumahnya deket tempat kerjanya...” tulis akun @dionmulya dalam kolom komentar.
Komentar lainnya muncul menyarankan Nafa untuk menaiki commuter line jika takut akan terjebak macet.
“Kalau takut macet naik commuterline mba, naik dari jurangmangu atau pondok raji, turun di stasiun palmerah, habis itu tinggal jalan kaki ke DPR. Males jalan kaki karena jauh ke dalamnya? Naik ojo. Nggak usah pembenaran-pembenaran deh,” tulis akun @saputrahendraa, seolah-olah memberikan petunjuk alternatif lain jika tidak ingin terjebak macet.
Berita Terkait
-
Puan Bela Tunjangan Rp50 Juta Anggota DPR: Sudah Dikaji, Sesuai Harga Jakarta
-
Bicara Soal Tunjangan Rumah DPR, Deddy Sitorus Ogah Dibandingkan dengan Buruh dan Tukang Becak
-
Apakah Anggota DPR Tidak Punya Rumah Dinas? Dapat Ganti Tunjangan Rp 50 Juta Per Bulan
-
Nafa Urbach dari Partai Apa? Ini Riwayat Pendidikannya
-
Kekayaan Nafa Urbach yang Dukung Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta Per Bulan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak