Suara.com - Usai kena OTT KPK terkait kasus pemerasan, beredar foto diduga Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer berbaring di ranjang rumah sakit.
Foto diduga Immanuel Ebenezer berbaring di ranjang rumah sakit setelah dikabarkan tertangkap KPK ini pun diunggah oleh akun X @nenkmonica.
Pada foto tersebut, pria mirip Wamenaker Noel terlihat bagian dada hingga kakinya dipasangi sejumlah alat medis sambil berbaring di ranjang rumah sakit.
Sosok yang diduga Noel Ebenezer juga terlihat memejamkan mata dalam fotonya ketika mengenakan alat medis tersebut.
Akun X yang mengunggah foto tersebut lantas bertanya-tanya pria itu benar Immanuel Ebenezer atau tidak.
Ia juga penasaran apa yang terjadi dengan Immanuel Ebenezer sampai berbaring di ranjang rumah sakit dengan alat medis yang biasanya digunakan pada pasien serangan jantung setelah terkena OTT KPK.
"Tolong bantu jelaskan siapa yang ada di foto ini dan kapan terkena serangan jantungnya?" Caption akun X tersebut, Jumat 22 Agustus 2025.
Foto tersebut lantas mendapat beragam komentar netizen yang menuding Immanuel Ebenezer sedang akting sakit setelah terkena OTT KPK.
Sebab, ada netizen yan menyoroti monitor ala medis yang terpasang di tubuh sosok diduga Noel Ebenezer tersebut tak menyala.
Baca Juga: Tak Mendapatkan Mobil Dinas dan Tunjangan, Anggota DPR Swedia Bepergian Naik Transportasi Umum
Ada pula yang beranggapan mantan loyalis Jokowi itu ingin pergi untuk selamanya, seperti pernyataannya dulu bahwa seorang koruptor seharusnya dihukum mati.
"Aneh kabel banyak, zonder, infus, monitor ICU mati," kata @kogam***.
"Terus gak bakalan dipenjara kalau pura-pura sakit?" kata @panitia***.
"Siasat bangsat negara ketika maling ketahuan langsung buru-buru sakit-sakitan biar lolos dari hukum. Makanya sekarang saatnya rakyat Indonesia people power," kata @andrisur**.
"Sakit jantung tapi kaki kok diperiksa juga? Ada asam urat juga?" kata @jajat***.
"Mau mati aja katanya," kata @people***.
Berita Terkait
-
Wamenaker Noel Terjaring OTT KPK, Pengamat : Cederai Komitmen Pemberantasan Korupsi Prabowo
-
Denny Siregar Sebut OTT Noel 'Receh Kelas Ormas', Sinyal Renggang Aliansi Relawan?
-
Noel Ditangkap KPK, Menteri Tenaga Kerja Akan Rombak Dirjen Binwasnaker dan K3
-
Wamenaker Noel Masih Diperiksa KPK hingga Malam Ini
-
Alarm Keras Istana Menyala! Kasus Noel Paksa Evaluasi Kabinet, Mensesneg: Ini Sudah Stadium 4
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan