Suara.com - Momen dramatis terjadi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel.
Immanuel tak kuasa menahan air mata saat digiring petugas usai resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK dengan tangan terborgol, pemandangan Noel menangis langsung viral dan memicu perbincangan panas di jagat maya.
Noel kini menjadi satu dari 11 tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Ia menjadi pejabat pertama di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto yang terjerat kasus korupsi, sebuah tamparan keras bagi pemerintahan yang baru seumur jagung.
Dalam video yang beredar luas, Immanuel Ebenezer terlihat berjalan memasuki gedung KPK sambil sesekali menundukkan kepala.
Ia nampak jelas menangis dan mengusap air matanya dari balik kacamata.
Ironisnya, di tengah raut muka sedih itu, ia sempat tersenyum dan melambaikan tangan ke arah awak media, yang justru disambut dengan sorakan.
Gestur ini memantik reaksi beragam dari publik, terutama di media sosial, yang mempertanyakan ketulusan di balik tangisannya.
Baca Juga: Nangis Minta Amnesti Presiden, Padahal Immanuel Ebenezer Dulu Nyindir Prabowo Begini
Kasus yang menjerat Noel ini bukanlah perkara kecil. KPK mengungkap adanya praktik pemerasan sistematis dalam penerbitan sertifikat K3, sebuah dokumen vital yang bertujuan melindungi keselamatan para pekerja.
Modus operandinya adalah dengan sengaja memperlambat, mempersulit, bahkan tidak memproses permohonan sertifikat jika tidak ada "uang pelicin".
Berikut adalah fakta-fakta kunci dari kasus ini yang diungkap oleh KPK:
Tarif Bengkak Drastis: Biaya resmi untuk sertifikasi K3 seharusnya hanya Rp275.000. Namun, dalam praktiknya, para buruh dan pekerja dipaksa membayar hingga Rp6 juta per orang.
Total Kerugian Fantastis: Praktik lancung ini diduga telah berlangsung sejak 2019 dan berhasil meraup dana haram hingga mencapai Rp81 miliar.
Aliran Dana ke Wamenaker: Dari total dana tersebut, KPK menyebut Immanuel Ebenezer diduga menerima aliran dana sebesar Rp3 miliar pada Desember 2024.
Tag
Berita Terkait
-
Nangis Minta Amnesti Presiden, Padahal Immanuel Ebenezer Dulu Nyindir Prabowo Begini
-
Apa Itu Amnesti? Immanuel Ebenezer Ngarep Keringanan Hukuman dari Prabowo
-
Viral! Dedi Mulyadi Sebut Rakyat Sama Serakahnya dengan Politisi Korup
-
Jejak Karier Immanuel Ebenezer: Dari Driver Ojol hingga Wamenaker yang Terjerat OTT KPK
-
Profil Irvian Bobby: 'Sultan' Kemnaker Penguasa Duit Rp69 M di Skandal K3, Siapa Dia Sebenarnya?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia