Suara.com - Minggu, 31 Agustus 2025, Alvi Maulana (24) pulang larut malam ke kos yang ia tempati bersama kekasihnya, Tiara Angelina Saraswati.
Indekos yang ditempati pasangan bukan suami istri ini berada di Kawasan Lidah Wetan, Surabaya.
Tak ada sambutan sayang, teh hangat, dan air panas untuk Alvi mandi, ia malah tidak dibiarkan masuk kamar kos.
Tiara mengunci pintu kamar dari dalam, membiarkan Alvi di luar selama satu jam.
"Pelaku pulang larut malam, sampai di kos-kosan hendak masuk dikunci dari dalam oleh korban," kata Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, dikutip dari beritajatim.com -- jaringan Suara.com, Senin, 8 September 2025.
Satu jam berlalu, Tiara akhirnya membukakan pintu kamar kos.
Bak singa yang baru saja dilepas dari kendang, Alvi meluapkan kemarahan dan mencaci maki kekasihnya ini.
"Setelah dibukakan, korban marah dengan kosakata yang tidak pada umumnya," ujar AKBP Ihram.
Kalap, Alvi menuju dapur mengambil pisau, Tiara ketakutan berlari ke lantai dua.
Baca Juga: Tangis Histeris Pecah di PN Serang, Ayah Korban Mutilasi: Puas Banget, Sesuai Harapan
Terpojok, Tiara tak sanggup melawan ketika Alvi berhasil menusuk leher.
Belum puas, usai Tiara tewas, Alvi kemudian memutilasi pacar yang sudah bersamanya selama lima tahun tersebut.
"Tusukan tersebut yang mengakibatkan hilangnya nyawa korban," kata AKBP Ihram.
"Selanjutnya dilakukan peristiwa keji di kamar mandi, dan memotong-motong tubuh korban. Dipisahkan antara daging dan tulang," lanjut Kapolres Mojokerto ini.
Potongan tubuh Tiara dibuang Alvi ke sebuah jurang di Kawasan Pacet Mojokerto.
65 Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di jurang Jalan Raya Pacet-Cangar, Mojokerto
Tak pernah disangka sebelumnya oleh Suliswanto, hari itu ia bersama keponakannya akan melihat suatu pemandangan horror yang akan terus menghantui.
Berita Terkait
-
Pelaku Mutilasi Sadis di Mojokerto Ternyata Bekas Tukang Jagal Hewan, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ini Tampang Alvi Maulana, Pelaku Mutilasi Sadis Mojokerto yang Tega Potong Kecil-kecil Jasad Pacar
-
Fakta Mengerikan Mutilasi Mojokerto, Jasad Mahasiswi Dipotong Kecil-kecil Bak Daging Siap Masak
-
Cekcok Gegara HP Picu Tukang Jagal Mutilasi Pacar di Mojokerto, Potongan Tubuh Ditemukan Terpisah
-
HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Pemkab Mojokerto Gelar Upacara Bendera dan Tasyakuran
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Skandal Whoosh: 7 Fakta Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat yang Kini Diusut KPK
-
Indonesia Bawa Pesan Toleransi di Roma: Menag Nasaruddin Umar Hadiri Forum Perdamaian Dunia
-
Siap Terjunkan Pasukan Perdamaian ke Gaza, TNI AD Tunggu Komando Prabowo
-
Ajak Anak Muda Berpikir Kritis, Hasto: Tantangan Apa yang Harus Kita Jawab...
-
Detik-detik Maling Motor Asal Lampung Tewas Dihajar Massa di Gang Buntu Cengkareng
-
BRIN: Krisis Mikroplastik Jadi Alarm Perbaikan Sistem Sampah Nasional
-
Profil Dini Yuliani Istri Bupati Purwakarta Wafat: Pengusaha dan Politisi yang Dikenal Rendah Hati
-
Tragis! Diamuk Massa hingga Tewas, Maling Motor di Cengkareng Ternyata Bawa Pistol Mainan
-
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, DPR: Sejak Awal Ini Bisnis Dikelola BUMN, Bukan Pemerintah!
-
Tragedi Sabu Patungan: Polisi Ungkap Motif Sepele di Balik Tebasan Kerambit Maut Jatinegara