News / Nasional
Rabu, 17 September 2025 | 11:04 WIB
Ilustrasi pengemudi ojek online berunjuk rasa. Aksi 179 yang diinisiasi Roda Indonesia tidak mendapat respons dari sejumlah komunitas driver ojol. [ANTARA FOTO/Jasmine Nadhya Thanaya/rwa]

Sementara di sisi lain, aksi yang digelar oleh asosiasi Garda Indonesia ini tetap berjalan di depan Gedung DPR RI dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyampaikan bahwa ribuan pengemudi membawa tujuh tuntutan utama. 

Tuntutan tersebut antara lain mendesak agar RUU Transportasi Online masuk Prolegnas 2025-2026, potongan aplikator diturunkan menjadi 10 persen, adanya regulasi tarif yang adil, serta meminta Kapolri mengusut tuntas tragedi 28 Agustus 2025.

Load More