Suara.com - Nama Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Arlan, belakangan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sorotan ini muncul setelah beredarnya kabar bahwa Arlan mencopot Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, karena diduga menegur anak Arlan yang membawa mobil ke sekolah.
Di tengah polemik tersebut, publik pun mempertanyakan latar belakang pendidikan Arlan yang memunculkan isu miring menyebutnya hanya lulusan SMA. Namun, apakah kabar itu benar adanya? Simak penjelasan berikut ini.
Pendidikan Arlan Wali Kota Prabumulih
Arlan lahir di 30 Maret 1975 di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Dia memulai jenjang pendidikannya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 74 OKU.
Setelah lulus pada tahun 1990, Arlan melanjutkan ke SMP Negeri Simpang, lalu ke SMA PGRI Kota Prabumulih. Di sinilah sering muncul kesalahpahaman. Banyak yang mengira Arlan hanya lulusan SMA, padahal pendidikannya tidak berhenti sampai di situ.
Arlan membuktikan komitmennya pada pendidikan dengan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Dia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, di mana dia mendalami ilmu manajemen keuangan.
Tak berhenti di situ, Arlan melanjutkan studi S2 Manajemen di salah satu kampus ternama di Indonesia, Universitas Indonesia (UI). Di UI, Arlan fokus memperdalam ilmu kepemimpinan dan administrasi yang sangat relevan dengan karier politiknya.
Puncak perjalanan akademiknya adalah ketika Arlan berhasil meraih gelar Doktor (S3) di bidang Manajemen Bisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Disertasinya membahas isu-isu penting seputar pengelolaan sumber daya daerah, yang sangat aplikatif untuk tantangan pembangunan Kota Prabumulih.
Dengan gelar akademis yang mentereng, Arlan mengemban amanah sebagai Wali Kota Prabumulih sejak tahun 2021. Dia dikenal sering mengintegrasikan pengetahuan akademisnya dalam kebijakan-kebijakan daerah, khususnya di sektor pendidikan. Sayangnya, citra positif ini sempat tercoreng oleh kontroversi yang baru-baru ini terjadi.
Isu Pecat Kepsek
Pada Selasa (16/9/2025), isu mutasi Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, mencuat ke publik. Dalam narasinya, Roni diduga dicopot dari jabatannya setelah menegur anak Arlan yang kedapatan membawa mobil ke lingkungan sekolah. Padahal, aturan sekolah melarang siswa SMP mengendarai kendaraan bermotor demi keselamatan.
Baca Juga: Wali Kota Prabumulih H Arlan dari Partai Apa? Viral Kepala Sekolah Dicopot Karena Tegur Anaknya
Polemik ini memicu reaksi publik yang beragam. Melalui akun media sosial resminya, @cak.arlan_official, Wali Kota Arlan akhirnya memberikan klarifikasi.
Dalam sebuah video, Arlan membantah tudingan bahwa Roni dimutasi karena anaknya. Ditemani sejumlah pejabat, Arlan menyampaikan permohonan maaf kepada Roni dan masyarakat Prabumulih atas polemik yang terjadi.
"Saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat Kota Prabumulih," ujar Arlan dalam video tersebut.
Arlan juga menegaskan bahwa kabar Roni sudah dicopot dan pindah ke sekolah lain adalah hoaks. "Saya belum memindahkan Pak Roni, saya baru menegur Pak Roni," katanya.
Lebih lanjut, Arlan mengklaim tegurannya kepada Roni terkait kasus lain di sekolah, bukan masalah mobil anaknya.
Berita Terkait
-
Wali Kota Prabumulih H Arlan dari Partai Apa? Viral Kepala Sekolah Dicopot Karena Tegur Anaknya
-
KPK Didesak Periksa Wali Kota Prabumulih Karena Pernah Pamer Istrinya 4
-
Kejagung Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan yang Menyeret Nadiem, Siapa Saja?
-
Wali Kota Prabumulih Lulusan Apa? Viral Copot Kepsek Gegara Tegur Anaknya
-
Bela Kepsek Roni, Publik Skakmat Walkot Prabumulih Imbas Video Klarifikasi: Basi Lu, Mundur Aja!
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025