Komunitas ini akan dikembangkan di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya dengan sistem kepengurusan presidium atau kolektif-kolegial. Tidak hanya berperan untuk menjaga keamanan, komunitas ini juga akan menjadi wadah atau saluran bagi pengemudi ojol, termasuk jika mereka mengalami perlakuan dikriminatif.
“Semua kedudukannya sama, sejajar antara Polri dengan mitra ojol,” ujarnya.
Polri menggandeng ojol untuk saling bekerja sama dan bersinergi bukannya tanpa alasan. Dekananto menyebut hal tersebut karena jumlah pengemudi ojol yang sangat besar dan perannya yang penting dalam kehidupan sosial.
“Kalau dulu ojol masih side job, sekarang sudah jadi pekerjaan utama. Jumlahnya banyak dan ada persoalan sosial yang mereka hadapi. Itu sebabnya Polri merasa perlu bermitra,” ujarnya.
Harapannya, banyaknya ojol yang tersebar di Jakarta bisa menjadi sumber daya potensi luar biasa untuk turut menjaga keamanan Jakarta yang lebih baik. Wadah ini nantinya mungkin akan bisa berkembang dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi.
Seluruh pengemudi ojol, tanpa membeda-bedakan komunitasnya, bisa bergabung menjadi bagian dari Ojol Kamtibmas.
Pembentukan komunitas Ojol Kamtibmas yang bersamaan dengan peresmian Gerai Rakyat Mart di Stasiun Juanda ini membawa angin segar bagi para pengemudi ojol. Gerak Rakyat Mart sendiri diproyeksikan menjadi posko ojol sekaligus pusat penyaluran sembako murah, termasuk beras Bulog.
Gerai ini juga akan disiapkan sebagai ruang komunitas bagi pengemudi ojol untuk berkoordinasi dengan kepolisian dalam rangka menjaga keamanan wilayah.
Kontributor : Rizky Melinda
Baca Juga: Ojol Maxride Terancam Dilarang Beroperasi Imbas Masalah Izin, Ini Sosok Pemiliknya
Berita Terkait
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Pengedar Sabu Jaringan Malaysia Diringkus, Puluhan Kilogram Barang Haram Disita
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!
-
Ojol Maxride Terancam Dilarang Beroperasi Imbas Masalah Izin, Ini Sosok Pemiliknya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Kementerian BUMN Turun Kasta Jadi Badan, Bagaimana Nasib ASN dan Pegawainya?
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media
-
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato
-
PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan