- Bahlil Lahadalia disebut berhasil meningkatkan lifting minyak nasional, sebuah capaian vital bagi ekonomi negara.
- Wihaji dianggap sukses besar dalam menurunkan angka stunting balita, sebuah program krusial demi masa depan generasi penerus.
- Partai Golkar tentu berbangga dan berterima kasih atas penilaian publik yang positif terhadap para menterinya.
Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, mengapresiasi kinerja Bahlil Lahadalia dan Wihaji di kabinet merah putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
Sorotan utama tertuju pada Bahlil Lahadalia, yang kerap menjadi "sasaran empuk" framing negatif di ruang publik. Namun, sebuah fakta menarik terungkap: hasil survei menunjukkan masyarakat justru tetap menilai kinerjanya secara objektif dan positif!
"Pak Bahlil sering kali di-framing secara jahat di ruang publik, tetapi ternyata publik lebih cerdas. Penilaian positif ini menunjukkan bahwa masyarakat bisa membedakan antara opini politik dan hasil kerja nyata," ujar Sarmuji dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (15/10/2025).
"Publik menilai berdasarkan kinerja, bukan berdasarkan narasi yang sengaja dibentuk," katanya menambahkan.
Sarmuji membeberkan bukti konkret di balik apresiasi ini. Bahlil Lahadalia yang kini menjabat sebagai Menteri ESDM disebut berhasil meningkatkan lifting minyak nasional, sebuah capaian vital bagi ekonomi negara.
Tak kalah membanggakan, Wihaji yang menjabat sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN sukses besar dalam menurunkan angka stunting balita, sebuah program krusial demi masa depan generasi penerus.
Capaian ini, menurut Sarmuji, bukan hanya sekadar angka, melainkan cerminan nyata dari kapasitas, integritas, dan etos kerja tinggi kader-kader Golkar dalam mengemban amanah publik.
"Partai Golkar tentu berbangga dan berterima kasih atas penilaian publik yang positif terhadap para menterinya," kata dia
"Pak Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Pak Wihaji menunjukkan bagaimana kader Golkar tidak hanya berpengalaman secara politik, tetapi juga memiliki kemampuan manajerial dan keberpihakan nyata pada kepentingan rakyat," ujar Sarmuji, menambahkan.
Baca Juga: Menteri Bahlil: 1 Sumur Minyak Rakyat Bisa Hasilkan Rp 2,4 Juta per Hari, Lebih Besar dari Gaji PNS
Lebih lanjut, Sekjen Partai Golkar itu menegaskan bahwa Bahlil dan Wihaji adalah contoh nyata profesionalitas kader Golkar dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Keduanya (Bahlil Lahadalia dan Wihaji) adalah contoh nyata kader Golkar yang bekerja dengan pendekatan profesional sekaligus mengedepankan semangat pengabdian. Mereka menjalankan amanah dengan hasil yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Sarmuji.
Sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, Sarmuji berkomitmen bahwa partainya akan terus memberikan dukungan penuh bagi seluruh kadernya di kabinet.
Tujuannya jelas: agar mereka konsisten menghadirkan kebijakan yang pro-rakyat, produktif, dan berdampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Apresiasi publik melalui survei, lanjut Sarmuji, merupakan indikator penting dari keberhasilan kader Golkar dalam merumuskan kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat.
"Bagi Golkar, kepuasan publik adalah ukuran utama dari keberhasilan kader dalam pemerintahan. Kami berharap capaian ini menjadi penyemangat bagi seluruh kader Golkar di berbagai posisi untuk terus bekerja secara maksimal dan menjaga kepercayaan rakyat," pungkas legislator dari Jawa Timur itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Mandatori E10 Ditargetkan 2028, ESDM Jawab Kekhawatiran soal Dampak Etanol ke Mesin Kendaraan!
-
Target Lifting Minyak APBN 2025 Sudah Terlampaui, Menteri Bahlil: Insya Allah Lebih dari Target
-
Menteri Bahlil: 1 Sumur Minyak Rakyat Bisa Hasilkan Rp 2,4 Juta per Hari, Lebih Besar dari Gaji PNS
-
Bahlil Sebut Pasokan Bahan Baku Emas Terganggu Atas Insiden Freeport
-
Tahun Depan B50 Jalan, Bahlil Punya Opsi DMO CPO
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Permintaan Maaf Tak Cukup, Trans7 Digeruduk PWNU DKI
-
Bus Royaltrans Terbakar di Tol Dalam Kota, Transjakarta Minta Maaf dan Janji Evaluasi Armada
-
Lagi, Massa NU Kepung Gedung Trans7 Imbas Program 'Xpose Uncensored', Apa Tuntutan Mereka?
-
5 Fakta Kasus Penamparan Siswa SMAN 1 Cimarga Berujung Penonaktifan Kepsek dan Kritik Keras
-
KPK Lakukan Kajian Program Makan Bergizi Gratis untuk Cegah Korupsi
-
Cak Imin Soroti Tayangan Trans7 Soal Ponpes Lirboyo: Etika Penyiaran Harus Dijaga!
-
Menghilang Usai Penjarahan, Ahmad Sahroni Siapkan Kejutan Pada 10 November?
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Buron usai Bakar Istri Hidup-hidup, Warga di Jatinegara Jaktim Resah Ulah Suami Pembuat Onar
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?