News / Nasional
Kamis, 16 Oktober 2025 | 18:42 WIB
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (ist)
Baca 10 detik
  • Syahganda mempertanyakan kapasitas dan legitimasi wapres yang disebutnya tidak memiliki cukup “modal politik” maupun pengalaman.
  • Abraham juga menilai kapasitas sang wakil presiden masih jauh dari layak untuk memimpin negara.
  • Gibran disebut tidak diberi peran signifikan dalam pemerintahan.

“Atau memang anak ini enggak bisa kerja? Dua-duanya mungkin ya,” tambah Abraham.

Syahganda menilai kondisi tersebut mencerminkan lemahnya kepercayaan Prabowo terhadap wakilnya.

Ketua Dewan Direktur GREAT Institute Syahganda Nainggolan. (Ist/ Podcast Abraham Samad SPEAK UP)

“Kalau presidennya percaya sama wapresnya, pasti dia kasih tugas. Kayak Pak JK dulu, dikasih pimpin rapat kabinet. Kalau ini, enggak,” lanjutnya.

Syahganda juga menyinggung bahwa sejumlah pihak, termasuk kalangan purnawirawan, telah mendorong adanya pemakzulan terhadap wakil presiden.

“Forum purnawirawan sudah minta dimakzulkan. Dan seluruh rakyat itu harus waras ya. Kewarasan itu adalah memang dia tidak punya kepantasan,” ucapnya.

Ia pun mengusulkan agar jika terjadi kekosongan jabatan, bisa dibentuk presidium atau dilakukan pemilu ulang.

Reporter: Maylaffayza Adinda Hollaoena

Load More