- Pemprov DKI Jakarta kehilangan potensi pendapatan lebih dari Rp15 triliun akibat pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) oleh pemerintah pusat
- Sebagai solusi, Pemprov DKI di bawah arahan Gubernur Pramono Anung dan Wagub Rano Karno mengalihkan fokus untuk memaksimalkan pendapatan dari sektor ekonomi kreatif
- Strategi ini menunjukkan hasil positif, terbukti dari kontribusi sektor akomodasi dan kuliner terhadap PDRB Jakarta yang mencapai angka tertinggi sejak 2021
Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengambil sikap mengejutkan setelah pemerintah pusat memotong dana bagi hasil (DBH) hingga mencapai lebih dari Rp15 triliun. Alih-alih melayangkan protes, Pemprov DKI justru putar otak mencari sumber pendapatan baru yang inovatif.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mempermasalahkan pemotongan anggaran fantastis tersebut. Menurutnya, Pemprov kini fokus menggarap potensi besar dari sektor ekonomi kreatif untuk menambal lubang anggaran yang menganga.
“Kami tidak protes ke pemerintah pusat meski uang hilang hampir Rp16 triliun. Kami berupaya mencari sumber anggaran dari sektor ekonomi kreatif,” kata Rano dalam acara "Policy Discussion - Jakarta Economic Forum" (JEC) 2025 di Hotel Kempinski Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Sebagai langkah konkret, Rano Karno mengaku telah mendapat tugas khusus dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Ia diminta untuk berkeliling ke empat negara di Eropa guna menjajaki peluang kerja sama dan menarik investasi di sektor ekonomi kreatif. Misi ini menjadi sinyal kuat bahwa Jakarta serius beralih dari ketergantungan pada dana pusat.
“Jakarta berupaya angkat industri ekonomi kreatif terutama sub sektor ekonomi kreatif di bidang film,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara.
Komitmen ini sejalan dengan visi besar untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang kompetitif dan berkelanjutan. Namun, Rano menekankan bahwa visi tersebut mustahil terwujud tanpa sinergi yang kuat antara pemerintah dan para pelaku usaha.
Salah satu sektor yang menjadi prioritas utama untuk digenjot adalah industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
“Satu yang menjadi prioritas saat ini adalah sektor di bidang MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition),” kata dia.
Langkah ini bukan sekadar wacana. Sepanjang tahun 2025, Jakarta telah sukses menjadi tuan rumah untuk tujuh kegiatan kreatif berskala besar, mulai dari Festival Bandeng Rawa Belong, Jakarta Fashion Week, hingga Jakarta Film Week, yang membuktikan geliat ekonomi kreatif di ibu kota.
Baca Juga: Pemprov DKI Efisiensi Anggaran Terkait Pemotongan TKD, PSI Wanti-wanti: KJP dan Transportasi Jangan
Upaya tersebut tampaknya mulai membuahkan hasil. Data menunjukkan, pada triwulan kedua tahun 2025, ekonomi Jakarta ditopang kuat oleh sektor akomodasi, makanan, dan minuman yang menyumbang 9,71 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
“Capaian ini yang tertinggi sejak 2021 dan ini tidak hanya sebagai penggerak utama perekonomian tapi juga magnet investasi yang memperkokoh ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif,” pungkas Rano.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Efisiensi Anggaran Terkait Pemotongan TKD, PSI Wanti-wanti: KJP dan Transportasi Jangan
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Beda Jalan dengan 18 Gubernur, Pramono Anung Beberkan Alasan Tak Protes Anggaran Dipangkas Rp15 T
-
APBD DKI Dipangkas Rp15 T, Gubernur Pramono: Tunjangan PNS dan PPPK Aman, Tapi...
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026