- Anggota Komisi II DPR RI, Ali Ahmad dari Fraksi PKB, secara terbuka mendukung usulan agar PPPK dapat diangkat menjadi PNS demi kepastian status dan kesejahteraan
- Perubahan status menjadi PNS dinilai akan memberikan hak kepegawaian yang lebih lengkap, seperti tunjangan pensiun, tunjangan keluarga, dan jenjang karier yang lebih jelas
- Usulan ini berpotensi masuk dalam pembahasan revisi UU ASN yang sedang berlangsung di DPR, namun realisasinya masih menunggu kesepakatan dengan pemerintah
Suara.com - Angin segar berembus bagi jutaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di seluruh Indonesia. Wacana pengangkatan PPPK menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara langsung kini mendapat dukungan kuat dari parlemen, membuka asa baru bagi para abdi negara yang mendambakan kepastian status dan kesejahteraan.
Dukungan tersebut datang dari Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ali Ahmad. Ia secara tegas mendukung usulan agar para PPPK yang telah terbukti mengabdi dapat diangkat menjadi PNS.
Menurutnya, status kepegawaian PNS menawarkan jaminan stabilitas dan perlindungan ekonomi yang lebih solid.
“PPPK telah membuktikan pengabdian dan profesionalisme mereka. Karena itu, sudah selayakan mereka diberikan kesempatan yang sama untuk menjadi PNS agar memiliki kepastian dan kesejahteraan yang lebih baik,” ujar Ali dalam siaran pers resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (28/10/2025).
Ali Ahmad memaparkan, perubahan status ini bukan sekadar soal gengsi, melainkan tentang hak-hak fundamental yang akan berdampak langsung pada kualitas hidup para pegawai.
Dengan menjadi PNS, mereka akan memperoleh hak kepegawaian yang lebih lengkap, seperti tunjangan pensiun yang menjadi jaminan di hari tua, tunjangan keluarga, serta jaminan kesehatan yang lebih komprehensif. Hal ini diyakini akan melejitkan motivasi kerja mereka.
Tak hanya itu, legislator dari Dapil Malang Raya ini juga menyoroti soal pengembangan karier. Ia menjelaskan bahwa status PNS membuka pintu kesempatan karier yang jauh lebih luas dan terstruktur, dengan sistem jenjang dan peluang kenaikan pangkat yang lebih jelas dibandingkan status PPPK.
“Dengan menjadi PNS, para pegawai memiliki ruang untuk mengembangkan karier dan potensi diri secara lebih terencana dan berkelanjutan,” ujar Ali sebagaimana dilansir Antara.
Momentum untuk merealisasikan usulan ini dinilai sangat tepat. Ali Ahmad menjelaskan bahwa saat ini DPR tengah menggodok revisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN).
Baca Juga: Revisi UU ASN Sudah Masuk Prolegnas, Tapi Belum Dibahas Komisi II DPR: Ada Apa?
Ia menilai, aspirasi pengangkatan PPPK menjadi PNS ini sangat mungkin untuk dimasukkan dalam proses revisi tersebut, asalkan ada kemauan politik dan komitmen bersama antara DPR dan pemerintah.
“Kami di DPR tentu terbuka untuk membahas dan memperjuangkan aspirasi ini. Namun tentu saja, keputusan akhirnya sangat bergantung pada kesepakatan bersama dengan pihak pemerintah,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Revisi UU ASN Sudah Masuk Prolegnas, Tapi Belum Dibahas Komisi II DPR: Ada Apa?
-
Berkaca dari Kasus Melda Safitri, Bagaimana Aturan Gaji PPPK yang Bercerai?
-
Ngeri! Peredaran Vape Narkoba di Batam Dipasok dari Malaysia: Dipesan PNS, DJ jadi 'Kuda'
-
Diceraikan Suami yang Lolos PPPK, Simak Latar Belakang Pendidikan Melda Safitri
-
Hari Sumpah Pemuda 2025 Upacara Pakai Baju Apa? Ini Aturan untuk ASN dan Pegawai
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
-
Ngeri! Diancam Pakai Pistol, Suami Satroni Istri ke Kantornya di Kelapa Gading Jakut
-
Narkoba Jenis Baru: Kapolri Ungkap Celah Hukum yang Dimanfaatkan Bandar!
-
Prabowo Tak Cawe-cawe Urusan Kapolri, Tapi Ngaku Titip Mantan Pengawal untuk..
-
Revisi UU ASN Sudah Masuk Prolegnas, Tapi Belum Dibahas Komisi II DPR: Ada Apa?
-
Usai Tom Lembong Bebas, 4 Bos Perusahaan Swasta Divonis 4 Tahun Kasus Importasi Gula
-
Miris! Kejagung Temukan Anak SD Mulai Main Judol, Menteri PPPA Langsung Angkat Bicara
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Ekonom Sebut Danantara 'Duitnya Mepet', Negara Siap-siap Menalangi Utang Whoosh
-
Narkoba Rp29 Triliun Dibakar, Aset Bandar Rp241 Miliar Dipamerkan di Depan Prabowo