4. Persaingan dengan Komoditas Pangan
Jika bahan baku etanol didominasi oleh komoditas pangan utama seperti tebu atau jagung, kekhawatiran mengenai persaingan antara kebutuhan energi dan kebutuhan pangan bisa muncul.
Dampak Etanol Pada Kendaraan
Kekhawatiran utama lainnya adalah dampak E3,5 terhadap performa kendaraan. Namun, Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) sekaligus pakar bahan bakar dan pelumas, Tri Yuswidjajanto memberikan klarifikasi yang menenangkan.
Menurut Tri, penambahan etanol sebesar 3,5 persen pada bensin (E3,5) tidak akan menimbulkan efek berarti pada performa.
"Kalau dihitung kandungan energinya, penurunan sangat kecil hanya sekitar 1 persen dari bensin murni," ucap Tri Yuswidjajanto.
Dalam praktiknya, pengemudi hampir tidak akan merasakan perbedaan pada akselerasi maupun kecepatan puncak. Apalagi mesin-mesin modern sudah dilengkapi teknologi yang mampu menyesuaikan rasio udara-bahan bakar secara otomatis.
Meski E3,5 relatif aman, Tri Yuswidjajanto juga menekankan bahwa keamanan penggunaan bensin campuran etanol sangat bergantung pada usia dan spesifikasi kendaraan.
"Mobil maupun sepeda motor di Indonesia yang sudah mengikuti regulasi emisi terakhir bisa menggunakan bensin campur etanol sampai 10 persen," katanya.
Sebaliknya, kendaraan lama justru berisiko tinggi. Tri menambahkan bahwa pada kendaraan lawas, material tertentu seperti paduan karet alam akan mengalami swelling (melar) dan komponen logam yang tidak tahan korosi bisa cepat berkarat. Hal ini disebabkan oleh sifat etanol yang mudah menyerap air.
Oleh karena itu bagi pemilik kendaraan lama, sangat disarankan untuk berhati-hati dan menunggu panduan resmi dari pemerintah atau produsen kendaraan sebelum beralih ke bensin campuran etanol.
Baca Juga: Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Quartararo Bikin Baper di Mandalika, Aksi Servisnya Buat Hati Wanita Meleleh
-
Gravel Mandalika Bikin Celaka, 3 Rider MotoGP Murka! Ini Fakta di Balik Kritiknya
-
BBM Oplosan Etanol Bakal Jadi Standar Baru? 5 Fakta Kebijakan E10 yang Bikin Geger
-
Jimny Killer Meluncur Gahar, Mobil Offroad dengan Harga Cuma Rp180 Jutaan Bikin Gempar
-
Budget Rp200 Juta, Dapat Toyota Fortuner Tahun Berapa?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik 7 Seater Terbaik 2025, Mulai Rp400 Jutaan
-
Festival Kendaraan Ramah Lingkungan dari Ofero Digelar di Tiga Kota
-
Avanza 80 Jutaan Dapat Tahun Berapa? Ini 7 Seri Terbaik Buat Kamu
-
Berapa Harga Motor Listrik Honda? Ini 3 Rekomendasi Terbaik 2025
-
Berapa Biaya Perawatan Mitsubishi Destinator? Segini Kisarannya