Otomotif / Mobil
Rabu, 08 Oktober 2025 | 10:44 WIB
Foto: Ilustrasi Bio Etanol (Unsplash)

4. Persaingan dengan Komoditas Pangan
Jika bahan baku etanol didominasi oleh komoditas pangan utama seperti tebu atau jagung, kekhawatiran mengenai persaingan antara kebutuhan energi dan kebutuhan pangan bisa muncul.

Dampak Etanol Pada Kendaraan

Foto: Suasana di SPBU Shell Cikini, Jakarta, Selasa (16/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Kekhawatiran utama lainnya adalah dampak E3,5 terhadap performa kendaraan. Namun, Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) sekaligus pakar bahan bakar dan pelumas, Tri Yuswidjajanto memberikan klarifikasi yang menenangkan.

Menurut Tri, penambahan etanol sebesar 3,5 persen pada bensin (E3,5) tidak akan menimbulkan efek berarti pada performa.

"Kalau dihitung kandungan energinya, penurunan sangat kecil hanya sekitar 1 persen dari bensin murni," ucap Tri Yuswidjajanto.

Dalam praktiknya, pengemudi hampir tidak akan merasakan perbedaan pada akselerasi maupun kecepatan puncak. Apalagi mesin-mesin modern sudah dilengkapi teknologi yang mampu menyesuaikan rasio udara-bahan bakar secara otomatis.

Meski E3,5 relatif aman, Tri Yuswidjajanto juga menekankan bahwa keamanan penggunaan bensin campuran etanol sangat bergantung pada usia dan spesifikasi kendaraan.

"Mobil maupun sepeda motor di Indonesia yang sudah mengikuti regulasi emisi terakhir bisa menggunakan bensin campur etanol sampai 10 persen," katanya.

Sebaliknya, kendaraan lama justru berisiko tinggi. Tri menambahkan bahwa pada kendaraan lawas, material tertentu seperti paduan karet alam akan mengalami swelling (melar) dan komponen logam yang tidak tahan korosi bisa cepat berkarat. Hal ini disebabkan oleh sifat etanol yang mudah menyerap air.

Oleh karena itu bagi pemilik kendaraan lama, sangat disarankan untuk berhati-hati dan menunggu panduan resmi dari pemerintah atau produsen kendaraan sebelum beralih ke bensin campuran etanol.

Baca Juga: Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas

Kontributor : Trias Rohmadoni

Load More