Suara.com - Rencana pemerintah untuk melakukan impor beras merupakan bentuk dari kesalahan yang dilakukan dalam pembangunan di sektor pertanian. Ketua Umum Serikat Petani Indonesia Henry Saragih mengatakan, ada empat kesalahan yang dilakukan oleh pemerintah dalam pembangunan pertanian.
Kesalahan pertama, kata Saragih, pemerintah lebih berorientasi ekspor bahan mentah (raw material) ketimbang pemenuhan dalam negeri. Kesalahan kedua, pemerintah membuka pasar pangan secara terbuka kecuali untuk beras.
Kesalahan ketiga, menurut Henry, pembangunan pertanian tidak dimaksimalkan. Contohnya, 35 persen irigasi rusak dan ini menujukkan tidak ada dukungan pemerintah kepada petani. Sedangkan kesalahan keempat yaitu tidak ada program reformasi agrarian.
“Saat ini yang ada itu mayoritas petani gurem. Dari data yang saya punya, 60 persen petani gurem itu hanya menguasai tanah 0,3 hektar. Karena itu, pemerintah seharusnya memberikan tanah negara kepada petani untuk dikelola. Itu bisa menjadi bagian dari reformasi pertanahan,” kata Henry kepada suara.com melalui sambungan telepon, Rabu (7/5/2014).
Henry menambahkan, pembangunan pertanian harus segera diubah agar Indonesia tidak harus tergantung kepada beras impor. Salah satu caranya adalah mendistrubusikan tanah negara kepada petani.
Menurut dia, pemerintah dinilai telah melakukan pembohongan publik karena berencana melakukan impor beras. Karena, tahun lalu pemerinta mengatakan Indonesia telah swasembada beras pada 2013 dan juga pada 2014 akan kembali terulang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Menkeu Purbaya Sowan ke Pasar Modal, IHSG 'To The Moon'?
-
Bank Indonesia : Penjualan Eceran Diramal Meningkat, Ini Faktor Pendorongnya
-
Cita Rasa Lokal Bergaung ke Pentas Internasional: Nasabah PNM Melaju Bersama MotoGP 2025
-
Kinerja Keuangan Kuat, BRI Raih Penghargaan dan Apresiasi di Sektor Pasar Modal
-
Sentuh 8.187! IHSG 'Gas Pol' di Awal Perdagangan Saat Dihampiri Menkeu Purbaya
-
Genjot Penjualan, ASGR Incar Pelaku Bisnis Skala Kecil
-
Rupiah Kembali Perkasa Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.563
-
Arus Modal Asing Banyak Kabur dari Indonesia, OJK: Itu Sementara
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Saham-saham yang Cuan Pagi Ini
-
Emas Antam Terus Melesat ke Level Tertinggi, Hari ini Harganya Rp 2.303.000 per Gram