Suara.com - Keputusan pemerintah untuk memotong anggaran kementerian dan lembaga akan membuat proyek infrastruktur terhambat. Karena, kementerian yang paling besar dipotong anggarannya adalah Kementerian Pekerjan Umum.
Ekonom dari Universitas Brawijaya Ahmad Erani Yustika mengatakan, pemerintah seharusnya menggenjot penerimaan pajak daripada memotong anggaran kementerian dan lembaga. Cara itu bisa dilakukan apabila pemerintah mampu mengoptimalkan penerimaan dan menambal kebocoran.
“Pemerintah pasti tahu bahwa potensi dari penerimaan pajak masih belum optimal. Seharusnya itu yang dikejar sekaligus menutup kebocoran pajak yang masih terjadi. Keputusan pemerintah untuk memotong anggaran kementerian dan lembaga diambil karena dua opsi lain tidak mungkin dilakukan yaitu menaikkan harga bbm serta menambah utang luar negeri,” kata Erani Yustika kepada suara.com melalui sambungan telepon, Rabu (28/5/2014).
Erani menambahkan, petumbuhan ekonomi nasional juga akan terpengaruh apabila proyek infrastruktur di Kementerian Pekerjaan Umum tertunda karena adanya pemotongan anggaran.
Kementerian yang paling banyak dipotong anggarannya adalah Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp22 triliun disusul Kementerian Pertahanan sebesar Rp10 triliun. Satu-satunya Kementerian yang tidak dipotong anggarannya adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pemotongan anggaran itu dilakukan agar defisit di APBN 2014 tidak melebihi batas yang diatur oleh UU yaitu 2,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Berita Terkait
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
SPPG Dibangun dengan Konsep One-Flow Direction dan Sistem Cold Chain Modern
-
Setiap Provinsi Akan Punya Dapur MBG, Kementerian PU Percepat Pembangunan SPPG
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok