Suara.com - Kelompok militan Taliban memperingatkan perusahaan asing untuk meninggalkan Pakistan.
“Kami peringatkan seluruh investor asing, maskapai penerbangan, perusahaan multinasional untuk segera menunda semua aktivitasnya di Pakistan dan meninggalkan negara ini. Kalau tidak, mereka akan bertanggung jawab atas kerugian yang akan mereka hadapi,” kata juru bicara Taliban, Shahidullah Shahid.
Pusat kekuatan Taliban ada di distrik Waziristan Utara. Tentara Pakistan sudah melakukan serangan militer secara ofensif ke distrik tersebut. Serangan itu dilakukan hanya selang satu minggu setelah kelompok Taliban menyerang bandara di Karachi yang menewaskan belasan orang.
Serangan ke bandara itu sekaligus memupus upaya perdamaian antara Pakistan dengan kelompok Taliban. Kelompok militan itu juga berjanji akan melakukan balas dendam kepada pemerintah Palestina karena membunuh 12 anggotanya yang menyerang bandara Karachi.
“Kami memegang pemerintahan Nawaz Sharif dan pembentukan Punjabi menjadi penyebab hilangnya nyawa kelompok Muslim dan juga perumahan terkait operasi ini. Tindakan perlawanan ini akan membuat anda berhati-hati,” kata Shahid. (AFP/CNA)
Berita Terkait
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Wamenprin Sebut Investor Siap Merelokasi Pabrik Bajanya ke RI, Pengusaha Menjerit: Jangan Pro Asing!
-
Investor Asing di Mata Menkeu Purbaya: Dia Tidak Akan Bangun Negara Kita!
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?