Suara.com - Pelaksana tugas Menteri ESDM Chairul Tanjung mendorong penghematan anggaran Kementerian tersebut pada tahun 2015.
CT mengungkapkan, Kementerian ESDM berkomitmen memotong belanja anggaran mencapai 30% pada tahun 2015.
"Selain berkomitmen lakukan pembenahan, Kementerian ESDM komtimen menurunkan pembiayaan-pembiayan. Kementerian ESDM komtimen diturunkan bahkan hingga di 30%," kata CT usai menggelar rapat pimpinan di kantor Kementerian ESDM, Kamis (11/9/2014).
CT mengapresiasi segala komitmen perubahan yang ingin dilakukan Kementerian ESDM. Dia juga meminta kepada masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada Kementerian ESDM untuk berbenah.
"Oleh karenanya saya minta kepada masyarakat beri kesempatan kepada seluruh keluarga Kementerian ESDM untuk perbaiki diri dan buktikan bahwa mereka kerja secara baik dan berikan kebaikan untuk bangsa kita dan abdikan kepentingan nasional," ungkapnya.
CT mengatakan, setelah dirundung berbagai musibah tentunya tidak mudah untuk mengembalikan harkat martabat dan semangat Kementerian ESDM. Namun, hal tersebut telah menjadi tugasnya sebagai Menteri ad interm ESDM.
"Tugas saya mengembalikan harkat matabat semangat seluruh keluarga besar kementerian untuk bangkit menatap masa depan, Tentu tidak mudah, berturut- turutnya musibah melanda Kementerian ESDM," kata CT.
Menurut Chairul, pasca-ditetapkannya Menteri ESDM sebelumnya yaitu, Jero Wacik sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), jajaran kementerian ESDM harus berkomitmen melakukan perubahan.
"Karenanya saya bicara panjang lebar dari hati ke hati bersama-sama pejabat Kementerian ESDM agar berkomitmen melakukan perbaikan di tubuh kementerian ESDM," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kementerian ESDM Tambah Stok LPG di Sumut: Persentase Ketersedian Tembus 108 Persen
-
Obral Insentif! ESDM Lelang 8 Blok Migas Tahap III: Ada 'Raksasa' Papua 15 Miliar Barel
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga