Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan, pemerintah saat ini sedang mengupayakan pembenahan pada sistem birokrasi, sehingga proses setiap perizinan bisa lebih cepat.
"Birokrasi memang menyedihkan. Tapi kami mengupayakan birokrasi yang lebih cepat dan penyelesaian lebih cepat," tegas JK saat membuka pameran infrastruktur yang dilakukan di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (5/11/2014).
JK mengungkapkan, pemerintah tidak mau melewatkan kesempatan bila ada investor yang mau masuk, dan jangan sampai batal karena birokrasi yang menghambat.
"Kesempatan tidak datang dua kali. Just do it. Saya tidak promosi sepatunya, hanya jargonnya saja. Karena just do it sama saja lebih cepat lebih baik," ungkap JK.
Pada kesempatan tersebut, JK menjelaskan,Pemerintah memang gencar untuk mendorong pembangunan infrastruktur di berbagai bidang, semua (infrastruktur) sudah prioritas, misalnya di bidang pertanian yang sangat penting.
"Itu benar, tapi tanpa pengairan kita tidak bisa berfungsi dengan baik, tanpa jalan kita tidak bisa berbuat dengan baik," jelas JK.
Selain bidang pertanian, JK menuturkan, di bidang industri manufaktur juga sangat penting dalam pembangunan infrastruktur.
"Kalau listrik tidak dibangun, ya nggak bisa jalan. Kalau tenaga kerja nggak disiapkan, nggak bisa lanjut juga. Jadi kalau ditanya apa yang prioritas, semua prioritas," tuturnya.
Untuk itu, JK mengungkapkan, pemerintah saat ini tidak perlu banyak bicara, dan lebih penting menyusun mekanisme kerja dan merealisasikan rencana yang telah disusun.
Berita Terkait
-
Beton Precast Jadi Solusi Efektif Percepatan Pembangunan Infrastruktur Nasional
-
Gubernur Bobby Nasution Fokus Air Bersih-Infrastruktur Pascabencana di Sumut
-
Tol Semarang-Demak Seksi I Terus Dikebut, Ditargetkan Beroperasi 2027
-
Peran PU Berubah, Kini Tak Hanya Bangun Proyek Infrastruktur
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya