Suara.com - Bank Indonesia mengumumkan tingkat suku bunga acuan alias BI Rate ditahan di 7,5%, artinya sudah setahun terakhir bertahan di posisi tersebut.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang digelar hari ini memutuskan untuk kembali menahan tingkat BI Rate.
"RDG pada 13 Nov memutuskan untuk mempertahankan BI Rate di 7,5%, lending facillity dan deposit facility masing-masing pada 7,5% dan 5,75%," kata Agus di saat konpers di Komplek BI, Jalan Budi Kemuliaan, Kamis (13/11/2014).
Menurut Agus, BI Rate konsisten dengan sasaran inflasi BI yang sebesar 4,5% plus minus 1 untuk tahun ini. Ini juga masih relevan dengan sasaran inflasi 2015 sebesar 4% plus minus 1.
Berdasarkan data BI, terakhir kali BI menaikkan BI Rate pada 12 Oktober 2013 yaitu dari 7,25% menjadi 7,5%. Sudah setahun terakhir BI Rate tetap dipertahankan oleh bank sentral.
Berita Terkait
-
Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan 4,75 Persen
-
Suku Bunga BI Berpotensi Turun Lagi, BI Ungkap Syarat untuk Dorong Ekonomi
-
Suku Bunga Kredit Mulai Turun, Sektor Ini yang Paling Diuntungkan
-
BI Turunkan Suku Bunga Jadi 5 Persen, Pemangkasan Keempat di 2025
-
Penurunan BI Rate Diyakini Bikin Kurs Rupiah Perkasa dan IHSG Menguat
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?