Petugas SPBU memasang tanda premium habis di salah satu SPBU di Tangerang, Banten, Senin (25/8) [Antara].
PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan bahan bakar bensin jenis baru dengan kisaran angka oktan antara 88 hingga 92 pada Mei 2015. Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang di Jakarta, Kamis mengatakan, bensin jenis baru itu merupakan produk transisi sebelum penghapusan premium beroktan 88.
"Kami akan mengeluarkan produk bensin baru dengan RON 90 pada bulan depan di Jakarta, Surabaya, Semarang, dan kota besar lainnya di Jawa," katanya.
Menurut dia, premium hanya dijual di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur angkutan umum dan pinggiran kota. Bambang menjamin, produk baru tersebut lebih halus, bertenaga, dan ramah lingkungan dibandingkan premium RON 88.
"Produk ini bisa melaju lebih jauh," ujarnya.
Angka oktan bensin produk baru tersebut berada di antara premium RON 88 dan pertamax dengan RON 92. Saat ini, bensin sudah merupakan komoditas nonsubsidi.
Premium RON 88 dijual Pertamina dengan harga Rp7.400 per liter di Jawa-Bali dan Rp7.300 per liter di luar Jawa-Bali. Sementara pertamax dijual bervariasi sesuai keekonomian berdasarkan wilayah. Di Jakarta, Pertamax dijual Rp8.600 per liter.
Bambang belum mau membocorkan harga maupun nama bensin produk baru tersebut. Namun, kemungkinan harganya berkisar antara premium 88 yang Rp7.400 hingga pertamax 92 yang Rp8.600 per liter.
Pemerintah menargetkan penghapusan premium berangka oktan 88 dalam dua tahun atau sampai 2017. Waktu dua tahun tersebut dianggap cukup bagi Pertamina sebagai persiapan menghadapi kompetisi dengan perusahaan lain. (Antara)
"Kami akan mengeluarkan produk bensin baru dengan RON 90 pada bulan depan di Jakarta, Surabaya, Semarang, dan kota besar lainnya di Jawa," katanya.
Menurut dia, premium hanya dijual di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur angkutan umum dan pinggiran kota. Bambang menjamin, produk baru tersebut lebih halus, bertenaga, dan ramah lingkungan dibandingkan premium RON 88.
"Produk ini bisa melaju lebih jauh," ujarnya.
Angka oktan bensin produk baru tersebut berada di antara premium RON 88 dan pertamax dengan RON 92. Saat ini, bensin sudah merupakan komoditas nonsubsidi.
Premium RON 88 dijual Pertamina dengan harga Rp7.400 per liter di Jawa-Bali dan Rp7.300 per liter di luar Jawa-Bali. Sementara pertamax dijual bervariasi sesuai keekonomian berdasarkan wilayah. Di Jakarta, Pertamax dijual Rp8.600 per liter.
Bambang belum mau membocorkan harga maupun nama bensin produk baru tersebut. Namun, kemungkinan harganya berkisar antara premium 88 yang Rp7.400 hingga pertamax 92 yang Rp8.600 per liter.
Pemerintah menargetkan penghapusan premium berangka oktan 88 dalam dua tahun atau sampai 2017. Waktu dua tahun tersebut dianggap cukup bagi Pertamina sebagai persiapan menghadapi kompetisi dengan perusahaan lain. (Antara)
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan