Suara.com - Bank Sumsel Babel segera meluncurkan produk tabungan pelajar untuk mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berusaha membangkitkan budaya menabung sejak usia sekolah.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Muhammad Adil di Palembang, Senin (2/11/2015), mengatakan, untuk memunculkan produk Simpanan Pelajar (SimPel) ini, BSB akan menggandeng sekolah untuk bekerja sama.
"Rencananya untuk pioner akan dimulai di SMA Negeri 10 serta SMA Muhammadiyah, kedepanya akan diperluas ke sekolah-sekolah lainnya," ujar dia.
Ia menjelaskan, untuk pembukaan rekening awal di Bank Pembangunan Daerah (BPD) milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung tersebut cukup dengan uang Rp5 ribu. Sementara untuk unit syariah hanya Rp1.000, sedangkan setoran berikutnya yakni minimal Rp1.000. "Semua ini bebas biaya administrasi," kata dia.
Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sumatera Selatan Patahudin mengimbau masyarakat untuk menabung di lembaga resmi yang sudah berbadan hukum karena dana yang disimpan sudah dijamin oleh pemerintah "Kesadaran ini juga harus dibangun sejak usia sekolah sehingga mereka hanya akan memilih lembaga resmi seperti bank yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan," kata Patahuddin.
LPS menjamin simpanan nasabah sesuai acuan suku bunga yang ditetapkan pemerintah seperti untuk bank umum sebesar 7,75 persen, dan BPR 10,25 persen.
Menurutnya, budaya menabung harus ditanamkan sejak dini ke pelajar untuk mengajarkan cara mengendalikan diri agar tidak berperilaku konsumtif.
"Banyak pelajaran yang didapat jika gemar menabung, mulai dari kemampuan mengendalikan diri hingga bijak dalam membelanjakan uang. Sikap ini harus ditanamkan sejak dini, apalagi zaman sudah berubah dimana masyarakat menjadi lebih konsumtif," kata Patahuddin.
Peluncuran SImpel/Simpel iB ini telah dilakukan pada awal September lalu dengan diikuti delapan bank umum konvensional (Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, BTN, Bank Permata, Bank Jabar-Banten dan Bank Jatim) serta enam bank umum syariah (Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, BNI Syariah, BCA Syariah, dan Panin Syariah). (Antara)
Berita Terkait
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit
-
Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan 4,75 Persen
-
Ribuan Triliun Kredit Nganggur di Bank, OJK Bilang Bagus
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam