Suara.com - Beberapa waktu lalu, pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Amerika Serikat telah sepakat untuk mempererat kerjasama dan menjajaki peluang untuk mempercepat investasi di bidang energi panas bumi.
Namun dalam praktiknya, pemanfaatan energi panas bumi hingga saat ini masih minim. Direktur Tehnik dan Lingkungan Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Naryanto Wagimin pun tak menampik jika pemanfaatan energi geothermal terutama untuk pembangkit tenaga listrik masih minim.
Bahkan, Ia mengatakan, Amerika Serikat sempat mempertanyakan keseriusan Indonesia dalam mengoptimalkan pemanfaatan energi geothermal tersebut.
"Iya memang, pemanfaatan energi panas bumi saat ini masih sangat minim. Karena masih banyak kendala. Pertama untuk modal awalnya ini memang cukup besar. Waktu itu kita juga pernah ditanya sama Amerika terkait keseriusan kita dalam mengembangkan panas bumi ini," kata Wagimin dalam Workshop "Meliput Isu Energi" yang diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), di kantor pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Jumat (13/11/2015).
Ia menjelaskan, kendala-kendala tersebut adalah untuk mengembangkan energi tersebut adalah salah satunya masih minimnya infrastruktur dan harga jual listrik kepada PT PLN yang tidak bisa menutupi cost.
"Jadi gini, geothermalnya kan ada di gunung, terus industrinya ada di bawah. Nah kan untuk menarik kabelnya harus membutuhkan infrastruktur yang memadai. Contoh, untuk menuju sumur PLN itu kan harus narik kabel ke gunung-gunung, terus jalan menuju kesana kan belum memadai nah ini yang menjadi kendalanya," ungkapnya.
Selain itu, untuk menarik kabel tersebut, PLN hanya mau menggunakan dana yang murah. Sebenarnya bisa kalau industri mau, tapi ya modalnya harus kuat, tapi kalau sabar nanti balik untung.
"Ini juga kan PLN maunya murah, maknya agak sulit untuk mengembangkan geothermal. Sebenarnya, bisa melakukan subsidi silang nih PLN. Makanya kami mau usul untuk coba subsidi silang," tegasnya.
Sekedar informasi, potensi panas bumi di Indonesia diperkirakan mencapai 27 ribu megawatt yang terbentang dari Sumatera sampai Nusa Tenggara Timur. Namun, dari potensi yang besar itu baru dimanfaatkan sekitar 1100 megawatt atau kurang dari 10 persen.
Angka ini sangat jauh jika dibandingkan dengan Amerika Serikat yang pemakaiaan energi panas bumi sekita 4 ribu megawatt (MW) dan Filipina 2500 MW.
Berita Terkait
-
Dorong Swasembada Energi Nasional, PLN Percepat Pengembangan Proyek Panas Bumi
-
RI Mau Kembangkan Energi Listrik dari Panas Bumi Berkapasitas 530 MW
-
Pengamat Nilai Energi Listrik Panas Bumi yang Paling Mungkin Dikembangkan di Indonesia Timur
-
PLN dan Pertamina Teken Kerja Sama Pengembangan Energi Panas Bumi Nasional, Diinisiasi Danantara
-
Percepat Transisi dan Ketahanan Energi Nasional, Pertamina dan PLN Kolaborasi 19 Proyek Panas Bumi
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SIG Rogoh Kocek Rp582 Juta untuk Infrastruktur Jaringan Air Bersih
-
7 Bahan Bangunan Tahan Api untuk Rumah di Jakarta yang Rawan Bencana Kebakaran
-
Akhir Bulan Gak Nangis! Pizza Hut Bagi-Bagi Promo Tebus Murah: Pasta, Pizza, Dessert, Mulai 25rb
-
Siap-siap Sobat Indomaret! Banjir Diskon Hingga 40 Persen Menanti Kamu!
-
Malam Minggu Makin Seru dengan Saldo DANA Kaget: 3 Link Siap Diklaim, Hadiah Hingga Rp249 Ribu!
-
Berkat BRI, Produk Diaper Ramah Lingkungan Dari UMKM Asal Surabaya Ini Kian Diminati
-
Long Weekend Maulid Nabi 2025, BRI Pastikan Transaksi Nasabah Lancar dengan Weekend Banking
-
Pastikan Kualitas Terjaga untuk Masyarakat, Dirut Bulog Tinjau Pemeliharaan Gudang & Beras di Sunter
-
Gudang Garam Lakukan PHK Massal, KSPI: Selamatkan Industri Rokok!
-
5 Jenis Bahan Pintu Rumah Terbaik yang Bikin Hunian Nyaman dan Tampak Elegan