Suara.com - Kementerian Koperasi dan UKM mendukung Gerakan Koperasi Syariah yang dicanangkan oleh masyarakat di Provinsi Lampung. Koperasi syariah memang tengah digencarkan.
Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Choirul Djamhari menyatakan, pihaknya bekerjasama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Lampung melaksanakan aneka kegiatan seperti seminar dan temu bisnis untuk mendukung Gerakan Koperasi Syariah tersebut.
"Ini untuk penumbuhan sektor riil melalui peningkatan peran koperasi dalam pemberdayaan ekonomi anggota yang bergerak di sektor riil. Kedua, optimalisasi pendayagunaan sektor zakat, infaq, shadaqoh dan wakaf (ziswaf) melalui pengembangan koperasi sebagai mitra pengelola zakat dan nazir wakaf uang," kata Choirul.
Choirul berharap agar para pengurus koperasi menjaga amanah yang telah diberikan untuk menghimpun dan mengelola dana simpanan, zakat dan wakaf.
"Baik secara syariah maupun sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Manajemen yang transparan dan akuntable serta memberikan laporan pengelolaan usahanya kepada Dinas Kabupaten/Kota atau Provinsi dan Kementerian Koperasi dan UKM sesuai cakupan wilayah kerja koperasi," kata Choirul.
Selain itu, lanjut Choirul, peran Dewan Pengawas Syariah dalam pendayagunaan dana zakat harus ditingkatkan.
"Kita harus memanfaatkan dengan baik peluang berharga ini untuk kesejahteraan masyarakat. Yang tak kalah penting adalah menjaga etos kerja," kata dia.
Sementara itu, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan, banyaknya koperasi berbasis syariah beroperasi di Provinsi Lampung mendorong masyarakat melakukan pencanangan Gerakan Membumikan Koperasi Syariah.
"Potensinya sangat besar. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan ekonomi syariah di Lampung sekaligus untuk lebih mengoptimalkan zakat, infaq, dan shodaqoh di Lampung," katanya.
Gubernur menambahkan, gerakan ini tujuannya untuk meratakan kesenjangan dengan memperkuat koperasi syariah di Lampung. "Koperasi khususnya yang berbasis syariah bertugas untuk membuat UMKM menjadi bankable," kata Ridho.
Ridho juga berharap pencanangan gerakan ini bisa mengakselerasi pertumbuhan koperasi syariah di Lampung.
"Ekonomi syariah itu memiliki kekuatan tersendiri. Kita memiliki banyak potensi sumber-sumber pendanaan, termasuk dari negara-negara Islam di Timur Tengah. Untuk itu, kita harus menyiapkan itu dengan mengembangkan koperasi syariah untuk kemajuan ekonomi Lampung," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah Tring! dan Percepat Transformasi Digital
-
Super Apps TRING! Sinergi BRI dan Pegadaian Kembangkan Bisnis Emas
-
Direksi Garuda Dirombak dan Orang Asing Jadi Pejabat, Bos Danantara Singgung soal Korupsi
-
Studi UI Ungkap Industri Kripto Berpotensi Ciptakan 1,22 Juta Lapangan Kerja
-
Direstui OJK, BSI Miliki Dua Direksi Baru
-
Hunian di Bekasi Laris Manis, LPCK Mau Gali Cuan
-
Luhut Minta Rp50 Triliun Kas Negara untuk INA, Menkeu Purbaya Balas Menohok: Mereka Banyak Uang
-
Emas Antam Ngegas Terus, Harganya Kini Rp 2.485.000 per Gram