Suara.com - Dyah Kartika Rini Djoemadi, pada 27 Oktober 2015 lalu resmi menjabat sebagai komisaris independen PT Danareksa (Persero). Dyah merupakan mantan relawan Joko Widodo ketika Jokowi mencalonkan diri sebagai Presiden pada tahun 2014 lalu.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Hamdi Hassyarbaini mengatakan, keputusan penunjukan dan pengangkatan seseorang untuk menjadi komisaris di PT Danareksa bergantung pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham mayoritas dan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Sebenanrya keputusannya itu semua ada di BUMN sama OJK. Kan mereka harus ajukan dulu ke OJK, tapi setelahnya itu keputusannya ada di pemegang saham yakni BUMN,” kata Hamdi saat ditemui di BEI, Jumat (11/12/2015).
Ia juga mengatakan, pengangkatan Dyah untuk menduduki komisaris PT Danareksa tidak ada yang salah. Pasalnya, sebelum diangkat sebagai komisaris, pastinya Dyah sudah menjalani berbagai tes untuk melihat apakah dirinya sudah memenuhi syarat atau belum.
“Pasti sebelum diangkat sudah menjadi fit and proper test, kan semuanya dilakukan sama BUMN. Kalau diangkat kan berarti lolos tes dan memenuhi syarat,” ungkapnya.
Menurutnya, terlepas Dyah sebagai relawan atau bukan, siapa saja bisa menjabat sebagai komisaris asalkan telah memenuhi kriteria atau persyaratan yang sesuai dibutuhkan perusahaan.
“Nggak masalah dia asalnya dari mana, siapa saja bisa jadi komisaris asalkan syaratnya terpenuhi,” katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Bocoran Saham IPO Awal 2026, Ada Emiten Prajogo Pangestu dan Happy Hapsoro
-
IHSG Berpotensi Rebound ke Level 8.750 di Tengah Sinyal Hawkish The Fed
-
Purbaya Ultimatum OJK-BEI Bereskan Saham Gorengan 6 Bulan, Siap Kasih Insentif
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas