Suara.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) merencanakan untuk melakukan pemisahan atau "spin off" unit usaha syariah pada tahun 2016 seiring dengan menggeliatnya industri keuangan syariah di dalam negeri.
"Rencana 'spin off' unit usaha syariah menjadi Bank Jatim Syariah pada kuartal ketiga tahun 2016. Sudah ada konsultan mengenai rencana 'spin off'," ujar Direktur Bisnis Menengah dan Koperasi, Su'udi di Jakarta, Kamis (7/1/2016).
Su'udi mengemukakan untuk melancarkan aksi korporasi itu, perseroan menyiapkan dana Rp300 miliar dari nilai modal minimum yang ditetapkan sesuai Peraturan Bank Indonesia, yakni sebesar Rp500 miliar.
"Dalam peraturan Bank Indonesia, nilai modal minimum 'spin off' sebesar Rp500 miliar, sudah disiapkan Rp300 miliar, sisanya mungkin dari pihak lain," katanya.
Saat ini, ia menambahkan bahwa Bank Jatim sedang fokus mengajukan pendaftaran Bank Jatim Syariah ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Diharapkan prosesnya berjalan lancar sehingga dapat segera beroperasi.
"Pasar syariah di Jawa Timur cukup prospektif mengingat keyakinan agamanya cukup kuat, itu yang akan membuat bisnis keuangan syariah bagus. Ini juga merupakan masukan dari ulama di Jatim," katanya.
(Antara)
Berita Terkait
-
Serahkan Rp 6 Triliun ke BSN, BTN Akan Terbitkan Obligasi Untuk Tambah Modal
-
BTN Spin-off Unit Usaha Syariah, Diserahkan ke Bank Syariah Nasional
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025
-
Persaingan Kartu Kredit Semakin Ketat, Bank Syariah Optimis Bakal Tumbuh Positif
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%