Suara.com - Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung diharapkan bisa dibatalkan pengerjaannya, atau paling tidak ditunda pembangunannya. Demikian dikatakan Anggota Komisi VI DPR dari fraksi PKS, Refrizal saat diskusi publik bertajuk 'Dibalik Proyek Kereta Cepat' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1/2016).
Walaupun Presiden RI Joko Widodo telah melakukan groundbreaking pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Cikalong Wetan, Bandung Barat, Jawa Barat, pada Kamis (21/1/2016) kemarin, Refrizal tak masalahkan kalau pembanguannya dibatalkan atau setidaknya ditunda.
"Kalau tidak layak, dan semua orang teriak tidak layak yah nggak papa kalau untuk kepentingan bangsa bisa dianulir. Walaupun sudah di groundbreaking," ujarnya.
"Kan banyak kan, proyek di Indonesia baru peletakan batu pertama, tapi pembangunannya atau batu keduanya nggak tahu kapan. Saya belum yakin ini bisa jalan terus," sambung Refrizal.
Dikesempatan yang sama Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PPP Epyardi Asda juga tidak yakin pembangunan Kereta Cepat akan terlaksana dengan baik mengingat jarak tempuhnya hanya Jakarta-Bandung.
"Kita juga komisi V belum yakin bisa jalan. Kawan-kawan kami pemikirannya apakah Jakarta-Bandung sudah mendesak, walaupun ini duit BUMN," jelasnya.
Jika proyok ini dipaksakan berjalan dan nantinya gagal, maka pemerintah yang akan kena imbasnya terutaman BUMN. Rakyat pun kata Epyardi juga merasakan kerugiannya.
"Kalau itu menyangkut orang banyak, kalau rakyat Indonesia nggak setuju sangat mungkin dibatalkan," kata dia.
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini akan membentang sepanjang 142 kilometer. Presiden Jokowi sempat mengatakan pembangunan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian, khususnya daerah Jakarta dan Bandung.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meresmikan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung dengan ditandai peletakan batu pertama (groundbreaking) di daerah Cikalong Wetan, Bandung Barat, Kamis (21/1/2016) pagi.
Rencananya, proyek ini dibangun sepanjang 142 kilometer. Proyek ini diperkirakan menelan dana investasi sebesar Rp70 triliun.
Nantinya, kereta cepat akan terintegrasi dengan mass rapid transit di kawasan Bandung Raya dan light rail transit Jabodetabek.
Integrasi dinilai mampu menghadirkan pertumbuhan kawasan bisnis baru atau transit oriented development dan membantu mengatasi persoalan transportasi di kawasan Bandung dan Jabodetabek. Penduduknya Jabodetabek mencapai sekitar 28 juta jiwa dan warga Bandung sekitar delapan juta jiwa.
Berita Terkait
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Mahfud MD Desak Penegakan Hukum Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Bom Waktu Utang Whoosh: Deretan BUMN Ini Ikut Kena 'Getah' Proyek Kereta Cepat
-
Menkeu Purbaya Girang Tak Dilibatkan Urusan Utang Whoosh: Top!
-
Awal Mula Whoosh Masuk Indonesia: Gegara Jokowi Terpukau Xi Jinping, Berujung Utang Triliunan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat